Kompromi yang dicapai di Kongres AS pada akhir pekan lalu tidak memberikan dana segar untuk Ukraina karena adanya tentangan dari Partai Republik garis keras.
“Kelelahan atas konflik ini akan meningkat di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Gedung Putih pada Senin menolak klaim Kremlin bahwa negara-negara Barat yang kelelahan terhadap bantuan untuk Ukraina akan bertambah setelah kesepakatan untuk menghindari penutupan pemerintah AS membuat dana untuk Kyiv tidak lagi tersedia.
“Jika Putin berpikir dia bisa hidup lebih lama dari kita, dia keliru,” kata Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre, seraya menambahkan bahwa ada koalisi besar Barat yang mendukung Ukraina melawan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ukraina pada Senin bereaksi dengan marah terhadap postingan miliarder Elon Musk yang mengolok-olok seruan berulang kali Presiden Volodymyr Zelensky agar bantuan militer dan keuangan Barat untuk melawan pasukan Rusia.
Musk telah menyediakan layanan satelit Starlink kepada Ukraina yang sangat penting bagi tentara Ukraina, tetapi beberapa orang mengkritik pernyataannya tentang perang dengan Rusia.
Musk memiliki platform media sosial X, tempat dia memposting meme Zelensky pada Senin pagi.
Judulnya berbunyi: "Ketika sudah lima menit berlalu dan Anda belum meminta bantuan satu miliar dolar".
“Setiap sikap diam atau ironi terhadap Ukraina saat ini merupakan dorongan langsung terhadap propaganda Rusia yang membenarkan kekerasan dan penghancuran massal,” jawab asisten presiden Mykhaylo Podolyak di X.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Senin mengatakan, Kremlin menyalurkan sumber daya untuk menciptakan perpecahan di antara sekutu Kyiv dan mendesak mereka untuk bersatu dalam menghadapi tekanan dari Rusia.
“Harapan terbesar Putin adalah bahwa Barat dan dunia akan lelah berpihak pada Ukraina dalam perang ini. Rusia mengarahkan sumber daya yang sangat besar untuk hal ini. Namun kita tidak boleh bermain-main dengan mereka,” kata Kuleba dalam konferensi pers dengan kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.