JAKARTA, KOMPAS.com – Berita Amerika Serikat (AS) baru saja menhindari government shutdown atau penghentian kegiatan pemerintah federal memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita perusahaan energi Italia, Eni, mengumumkan telah menemukan cadangan gas dalam jumlah besar di Indonesia, tepatnya di Kalimantan Timur.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait penangkapan dokter di Pakistan setelah diduga melakukan 328 transplantasi ginjal secara ilegal bersama montir motor.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (2/10/2023) hingga Selasa (3/10/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Amerika Serikat (AS) baru saja menghindari government shutdown atau penghentian kegiatan pemerintah federal pada Minggu (1/10/2023).
Tahun fiskal baru di "Negeri Paman Sam" dimulai pada 1 Oktober, tetapi perselisihan sengit di parlemen yang dikuasai Partai Republik mengenai besaran utang federal menghambat pengesahan rancangan undang-undang (RUU) pendanaan negara.
Salah satu isu yang dibahas adalah kelanjutan bantuan untuk Ukraina di masa perang. Para anggota Partai Republik garis keras menentangnya, tetapi Presiden Joe Biden dan partainya yaitu Demokrat ingin tetap melanjutkan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru
Perusahaan energi Italia, Eni, pada Senin (2/10/2023) mengumumkan, bahwa mereka telah menemukan cadangan gas dalam jumlah besar di Indonesia, tepatnya di lepas pantai Kalimantan Timur.
Perusahaan tersebut mengatakan, studi awal menunjukkan potensi gas di lokasi tersebut mencapai 140 miliar meter kubik (5 triliun kaki kubik).
Temuan ini terjadi di sumur eksplorasi Geng North-1 yang dibor hingga kedalaman 5.025 meter di kedalaman air 1.947 meter di North Ganal PSC, sekitar 85 kilometer dari lepas pantai.
Baca selengkapnya di sini
Polisi Pakistan baru-baru ini membongkar jaringan perdagangan organ tubuh yang dijalankan oleh seorang dokter dan seorang montir motor.
Polisi menyebut para pelaku bahkan telah melakukan sedikitnya 328 transplantasi ginjal secara ilegal.
Nama dokter itu adalah Fawad Mukhtar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.