KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-582 pada Kamis (28/9/2023).
Ini termasuk, Militer Ukraina mengeklaim telah menghancurkan 31 dari 39 drone yang dilucurkan Rusia.
Sementara itu, Warsawa menyampaikan, sebuah rudal yang menewaskan dua orang di sebuah desa di Polandia pada November 2022 adalah milik pasukan Kyiv.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-582 yang dapat Anda simak:
Militer Ukraina pada Kamis mengatakan, Rusia telah melancarkan serangan drone besar-besaran.
Ukraina mengeklaim telah menghancurkan 31 dari 39 pesawat tak berawak yang dilucurkan Rusia tersebut.
"Rusia tidak menghentikan tekanan dan mencari taktik baru: yaitu dengan menggunakan serangan massal,” kata Nataliya Gumenyuk, juru bicara komando militer Ukraina selatan di platform pesan Telegram, dikutip dari AFP.
Perancis mendesak Turkiye dan Hongaria pada Kamis untuk menyetujui upaya Swedia yang terhenti untuk bergabung dengan NATO.
Hongaria dan Turkiye pada Juli lalu mencabut hak veto mereka terhadap masuknya Swedia ke dalam aliansi Atlantik, namun lambat dalam meratifikasi keanggotaannya.
“Kami ingin melihat Swedia bergabung dalam NATO dan kami ingin melihat Turkiye dan Hongaria mewujudkan apa yang mereka sepakati,” kata Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna kepada wartawan di Helsinki.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, meningkatnya perselisihan ekspor biji-bijian antara Kyiv dan Warsawa merugikan kedua negara.
Dia berkata demikian dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Kamis.
Polandia telah memperpanjang embargo terhadap biji-bijian Ukraina, yang bertentangan dengan keputusan Komisi Eropa untuk mengakhiri pembatasan tersebut dan memicu pertikaian diplomatik antara kedua negara sekutu tersebut.
“Kami telah menyampaikan sinyal yang jelas kepada Polandia mengenai komitmen kami terhadap solusi konstruktif terhadap situasi ini. Kami tidak memerlukan perang gandum ini dan Polandia juga tidak,” kata Kuleba kepada Interfax.
Rusia akan meningkatkan belanja pertahanan hampir 70 persen pada tahun 2024.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.