Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 15:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-582 pada Kamis (28/9/2023).

Ini termasuk, Militer Ukraina mengeklaim telah menghancurkan 31 dari 39 drone yang dilucurkan Rusia.

Sementara itu, Warsawa menyampaikan, sebuah rudal yang menewaskan dua orang di sebuah desa di Polandia pada November 2022 adalah milik pasukan Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-582 yang dapat Anda simak:

Ukraina klaim hancurkan 31 drone

Militer Ukraina pada Kamis mengatakan, Rusia telah melancarkan serangan drone besar-besaran.

Ukraina mengeklaim telah menghancurkan 31 dari 39 pesawat tak berawak yang dilucurkan Rusia tersebut.

"Rusia tidak menghentikan tekanan dan mencari taktik baru: yaitu dengan menggunakan serangan massal,” kata Nataliya Gumenyuk, juru bicara komando militer Ukraina selatan di platform pesan Telegram, dikutip dari AFP.

Perancis desak Turkiye dan Hongaria setujui proposal Swedia gabung NATO

Perancis mendesak Turkiye dan Hongaria pada Kamis untuk menyetujui upaya Swedia yang terhenti untuk bergabung dengan NATO.

Hongaria dan Turkiye pada Juli lalu mencabut hak veto mereka terhadap masuknya Swedia ke dalam aliansi Atlantik, namun lambat dalam meratifikasi keanggotaannya.

“Kami ingin melihat Swedia bergabung dalam NATO dan kami ingin melihat Turkiye dan Hongaria mewujudkan apa yang mereka sepakati,” kata Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna kepada wartawan di Helsinki.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-580 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Pelabuhan Izamil | Hillary Clinton Ejek Putin

Kyiv: Ukraina dan Polandia tak butuh perang biji-bijian

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, meningkatnya perselisihan ekspor biji-bijian antara Kyiv dan Warsawa merugikan kedua negara.

Dia berkata demikian dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Kamis.

Polandia telah memperpanjang embargo terhadap biji-bijian Ukraina, yang bertentangan dengan keputusan Komisi Eropa untuk mengakhiri pembatasan tersebut dan memicu pertikaian diplomatik antara kedua negara sekutu tersebut.

“Kami telah menyampaikan sinyal yang jelas kepada Polandia mengenai komitmen kami terhadap solusi konstruktif terhadap situasi ini. Kami tidak memerlukan perang gandum ini dan Polandia juga tidak,” kata Kuleba kepada Interfax.

Rusia akan meningkatkan belanja pertahanan hampir 70 persen

Rusia akan meningkatkan belanja pertahanan hampir 70 persen pada tahun 2024.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-652 Serangan Rusia ke Ukraina: Pilpres Rusia Digelar 17 Maret | Produksi Senjata AS Pindah ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-652 Serangan Rusia ke Ukraina: Pilpres Rusia Digelar 17 Maret | Produksi Senjata AS Pindah ke Ukraina

Global
Peran Besar Inggris dalam Membangun Singapura Jadi Kota Metropolitan

Peran Besar Inggris dalam Membangun Singapura Jadi Kota Metropolitan

Internasional
6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

Global
Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Global
Venezuela dan Guyana Bersitegang Terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Venezuela dan Guyana Bersitegang Terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Global
Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Global
Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

Global
Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Global
Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Global
Taylor Swift Dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini Versi Majalah Time

Taylor Swift Dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini Versi Majalah Time

Global
2 Bulan Perang Israel-Hamas, 16.248 Warga Palestina Tewas, DK PBB Tak Juga Ambil Tindakan

2 Bulan Perang Israel-Hamas, 16.248 Warga Palestina Tewas, DK PBB Tak Juga Ambil Tindakan

Global
Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Global
Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Global
Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com