Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Kompas.com - 26/09/2023, 07:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Pelabuhan Odessa Ukraina jadi sasaran empuk Rusia. Laporan ini jadi satu diantara banyak informasi terkait rangkuman hari ke-579 serangan Rusia ke Ukraina Senin (25/9/2023).

Dilansir dari Guardian, berikut kabar selengkapnya.

Baca juga: Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Pertempuran

- Pelabuhan Odessa di selatan Ukraina dihantam rudal Rusia semalam, menghancurkan gudang-gudang biji-bijian, kata militer Ukraina. Gubernur daerah Oleh Kiper mengatakan hampir 1.000 ton biji-bijian disimpan di fasilitas-fasilitas yang diserang.

- Nataliya Gumenyuk, juru bicara komando militer selatan Ukraina, mengatakan bahwa Rusia tampaknya mencoba menguji kepadatan pertahanan udara. Mereka memahami bahwa infrastruktur pelabuhan adalah prioritas bagi wilayah kami, dan bahwa hal itu dapat dilindungi dengan baik. Namun, itulah sebabnya serangan bersifat masif dan dengan cara gabungan.

- Militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia mengarahkan 19 pesawat tak berawak dan 2 rudal supersonik Onyx ke Odessa, dan menembakkan 12 rudal Kalibr. Mereka mengklaim bahwa semua 19 Shahed dan 11 Kalibr ditembak jatuh.

- Seorang pria berusia 73 tahun dan seorang wanita berusia 70 tahun tewas dan setidaknya tiga orang terluka dalam sebuah serangan terhadap Beryslav di wilayah Kherson.

- Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka telah menghancurkan pesawat tak berawak Ukraina yang berada di bagian barat laut Laut Hitam dekat Crimea yang diduduki, serta di wilayah Kursk dan Bryansk. Mereka mengklaim telah menembak jatuh delapan drone jenis pesawat terbang.

- Pembicara House of Commons Kanada telah memuji seorang individu di sebuah pertemuan parlemen yang bertugas di unit Nazi selama perang dunia kedua. Ketua DPR Kanada Anthony Rota meminta maaf setelah mengakui Yaroslav Hunka, 98 tahun, sebagai "pahlawan Ukraina" di hadapan parlemen Kanada.

- Wali kota Kursk, Rusia, harus membatalkan perayaan kembang api Hari Kota Kursk setelah pesawat tak berawak Ukraina menghantam sebuah gedung administrasi, merusak atapnya.

Baca juga: Ukraina Serang Kota Kursk di Rusia dengan Drone

Diplomasi

- Zelensky memberikan penghargaan kepada dua sukarelawan Polandia saat singgah di Polandia, tetapi tidak bertemu dengan pejabat mana pun di tengah hubungan yang tegang antara Kyiv dan Warsawa terkait impor biji-bijian.

- Seorang tokoh oposisi Rusia yang dipenjara telah dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum di Siberia, di mana ia ditempatkan di sebuah sel hukuman yang kecil, kata pengacaranya, Vadim Prokhorov.

- Penghentian ekspor bensin oleh Rusia mungkin akan membatasi pasokan yang sudah sangat ketat di pasar global dan memiliki dampak terbesar pada negara-negara yang bergantung pada pasokan bahan bakar Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

- Paus Fransiskus mengatakan bahwa industri senjata adalah pendorong utama kemartiran rakyat Ukraina dalam perang dengan Rusia, dan mengatakan bahwa negara-negara tidak boleh bermain-main dengan menjanjikan senjata dan kemudian menahannya karena hal ini hanya akan melanjutkan kesengsaraan.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat Rudal | Serangan Siber Skala Penuh Crimea

- Denis Pushilin menerbitkan sebuah dekrit yang melarang pertemuan, rapat umum, dan demonstrasi, selain acara massal lainnya, di wilayah yang dikuasai Rusia di oblast Donetsk, kecuali jika diizinkan oleh markas operasional setempat untuk menanggapi ancaman militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com