Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat Rudal | Serangan Siber Skala Penuh Crimea

Kompas.com - 24/09/2023, 07:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Markas Rusia di Pelabuhan Sevastopol dihantam Ukraina. Serangan siber skala penuh juga menyasar petaka di Crimea.

Berikut rangkuman hari ke-577 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (23/9/2023), dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Pertempuran

- Setidaknya satu rudal Ukraina menghantam markas besar armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol. Kyiv mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas armada di Semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia.

- Crimea juga menjadi target serangan berskala besar oleh para peretas komputer yang menargetkan penyedia internet di semenanjung tersebut. Serangan siber ini digambarkan sebagai belum pernah terjadi sebelumnya oleh para pejabat yang ditunjuk Moskwa di wilayah tersebut.

- Moskwa memiliki dua pilihan untuk masa depan armada Laut Hitam Rusia di Crimea, yakni "netralisasi diri" secara sukarela atau paksa, kata sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov. Jika Moskwa tidak memilih opsi sukarela, maka mereka akan dipotong-potong seperti daging asap, kata Danilov di media sosial.

- Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan sebuah rudal Ukraina dan dua pesawat tak berawak yang terbang di dekat Semenanjung Crimea, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

- Operasi Ukraina terhadap Crimea menunjukkan kemampuan Kyiv yang semakin meningkat untuk melakukan perlawanan terhadap posisi Rusia, kata Zein Basravi dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Kyiv, di tengah-tengah serangan terhadap markas Angkatan Laut Armada Hitam sebelumnya.

- Satu orang tewas dan 15 lainnya terluka setelah serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina tengah. Lima belas orang, termasuk seorang anak, juga terluka, kata seorang pejabat setempat.

Baca juga: Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

- Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC, mengatakan bahwa tentara Ukraina telah mencapai kemajuan dalam serangannya di bagian selatan negara itu. Kendaraan lapis baja Ukraina telah terlihat beroperasi untuk pertama kalinya di luar garis pertahanan terakhir Rusia di dekat Robotyne di wilayah Zaporizhia, kata ISW.

- Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa dari serangan pesawat tak berawak dan rudal baru-baru ini di wilayah Rusia, Kremlin kemungkinan besar akan sangat khawatir dengan ledakan di lapangan terbang militer Chkalovsky di dekat Moskwa.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada parlemen Kanada bahwa Rusia terlibat dalam genosida terhadap negaranya.

- Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa Rusia telah memulai kembali kampanye sistemik serangan udara terhadap infrastruktur energi Ukraina menjelang musim dingin, namun sistem pertahanan udara negara itu lebih siap dibandingkan dengan tahun lalu.

- Setidaknya satu orang tewas dalam penembakan Rusia di kota Kherson, Ukraina selatan. Seorang pria berusia 25 tahun tewas dan seorang lainnya terluka ketika distrik pemukiman berada di bawah tembakan Rusia di kota tersebut, yang dekat dengan garis depan.

Bantuan militer

- Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan sebuah paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 325 juta dollar AS dan mengatakan bahwa tank-tank Abrams buatan AS yang pertama akan dikirim ke Ukraina minggu depan. Washington telah berjanji bahwa 31 tank tempur yang sangat canggih ini akan dikirim ke Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

- Biden juga memberitahu Zelensky bahwa Washington akan mengirimkan sejumlah rudal jarak jauh ATACMS ke Kyiv.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Jazeera

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Global
Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com