Jepang juga menyatakan kegelisahannya. Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, aktivitas militer Korea Utara "menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap keamanan negara kita dibandingkan sebelumnya", sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik dan jelajah secara rutin pada tahun ini, menyusul peningkatan uji coba secara signifikan pada 2022.
Peluncuran kapal selam ini terjadi beberapa hari menjelang peringatan 75 tahun berdirinya Korea Utara. Media pemerintah mengatakan, delegasi China akan dikirim untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
Hal ini juga mengemuka setelah tersiar kabar bahwa Kim berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.
Ada kekhawatiran bahwa Korea Utara mungkin akan meminta teknologi senjata canggih dari Moskwa.
Baca juga: Jet Tempur Korea Utara Kejar Pesawat Mata-mata AS di Perairan Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.