Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Persiapan Perang, Kim Jong Un Ganti Jenderal Tertinggi Korea Utara

Kompas.com - 10/08/2023, 09:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Kim Jong Un mengganti jenderal tertinggi Korea Utara dan meminta negara meningkatkan persiapan perang dengan cara ofensif, menurut laporan media pemerintah KCNA pada Kamis (10/8/2023).

Situasi ini terjadi saat pertemuan Komisi Militer Pusat pada Rabu (9/8/2023), beberapa hari setelah Kim Jong Un melakukan inspeksi beberapa pabrik senjata utama.

Pertemuan militer ini terjadi saat Korea Selatan dan Amerika Serikat menyiapkan latihan gabungan besar akhir bulan ini. Korea Utara memandangnya sebagai latihan untuk invasi, dan berulang kali memperingatkan dapat menanggapinya dengan tindakan luar biasa.

Baca juga: HP di Meja Kim Jong Un Saat Pantau Peluncuran Rudal Balistik Jadi Sorotan

Dalam pertemuan tersebut, Kim Jong Un memberhentikan Jenderal Pak Su Il, menggantinya dengan Wakil Marsekal Ri Yong Gil, kata KCNA tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

KCNA menambahkan, agenda pertemuan pada Rabu adalah membahas persiapan perang penuh, termasuk mengamankan sarana serangan yang lebih kuat guna memastikan kesiapan militer yang sempurna untuk perang.

Kim Jong Un kemudian meminta semua perusahaan industri amunisi Korea Utara mendorong produksi massal berbagai senjata dan peralatan.

“Dia juga menyerukan keaktifan melakukan latihan perang nyata untuk secara efisien mengoperasikan senjata dan peralatan terbaru yang baru saja diluncurkan,” imbuh KCNA, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rakyat Korea Utara Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Christian Dior Seharga Rp 28,8 Juta

Pertemuan juga membahas persiapan parade besar-besaran untuk memperingati 75 tahun berdirinya Korea Utara pada 9 September 2023.

Bulan lalu, Pyongyang mengadakan parade militer besar-besaran untuk memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.

Para analis menyebut acara itu sebagai pameran sistem berkemampuan nuklir Korea Utara yang terbesar dan paling terbuka.

Kim Jong Un turut mengajak Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan tur persenjataan terbaru dan tercanggih Korea Utara, termasuk rudal balistik dan drone mata-mata.

Baca juga: Perang Korea 1950: Bagaimana Akhirnya dan Kenapa Korsel-Korut Tidak Bersatu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com