Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikaman di TK China, 6 Orang Tewas, 3 di Antaranya Murid

Kompas.com - 10/07/2023, 14:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Penikaman di TK China menggemparkan publik "Negeri Tirai Bambu" pada Senin (10/7/2023).

Insiden tersebut terjadi di Kota Lianjiang, Provinsi Guangdong, China selatan.

Enam orang tewas dan satu orang dilaporkan terluka dalam penikaman itu.

Baca juga: Pesan Serius Xi Jinping pada Militer China

Dari korban tewas, tiga di antaranya adalah murid taman kanak-kanak.

"Para korban termasuk seorang guru, dua orang tua, dan tiga murid," kata seorang Juru Bicara Pemerintah kota Lianjiang, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pejabat itu tidak memberikan rincian mengenai identitas atau usia para korban, termasuk soal senjata yang digunakan dalam serangan tersebut.

"Satu tersangka telah ditangkap," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Kepolisian Liangjiang, menyebut tersangka adalah seorang pria berusia 25 tahun bermarga Wu. 

Dia memastikan bahwa tersangka melakukan serangan yang disengaja.

"Insiden itu adalah penikaman," kata Juru Bicara Kepolisian Lianjiang.

Polisi mengatakan bahwa mereka sedang berusaha memverifikasi identitas para korban.

China News Network, melaporkan, serangan tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 07.40 pagi waktu setempat.

Baca juga: Diplomat China: Jepang dan Korsel Tak Perlu Kebarat-baratan

Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh Sanxiang Metropolis Daily, yang dikelola oleh pemerintah di provinsi Hunan, terlihat seorang pria tinggi dan kurus dengan tangan disematkan di punggungnya tengah didorong ke dalam mobil polisi dari tempat penikaman TK China.

Video-video lain yang direkam dan diklaim oleh orang yang lewat menunjukkan situasi di tempat kejadian perkara. Namun, video-video itu cepat dihapus dari platform berbagi video Douyin dan Weibo yang mirip dengan Twitter.

Di tengah adanya kebijakan ketat dalam pengontrolan senjata api, China telah mengalami serentetan penikaman massal dalam beberapa tahun terakhir.

Kejahatan dengan kekerasan telah meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir dan kesenjangan antara si kaya dan si miskin telah melebar dengan cepat.

Baca juga: China Sebut 239 Orang Meninggal Akibat Covid-19 pada Juni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com