Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Serius Xi Jinping pada Militer China

Kompas.com - 08/07/2023, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Xinhuanet

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping pada Kamis (6/7/2023) mendesak militer untuk memperdalam ilmu perang dan perencanaan pertempuran.

Ini dilakukan untuk meningkatkan peluang kemenangan dalam pertempuran yang sebenarnya.

Kantor berita Xinhua menyebut, China memperbarui seruannya kepada pasukan untuk menjaga kedaulatan dan wilayah.

Baca juga: Biden Sebut Xi Jinping Diktator, PM Selandia Baru Tak Setuju

Xi mengatakan dunia telah memasuki periode baru kekacauan dan perubahan dan situasi keamanan China menjadi lebih tidak stabil dan tidak pasti.

Ini disampaikan dalam komentar yang dia buat kepada pasukan saat melakukan tur inspeksi Komando Teater Timur.

Komando Teater Timur, yang berkantor pusat di provinsi Jiangsu, bertanggung jawab atas keamanan China timur, termasuk Laut China Timur dan Selat Taiwan.

Awal tahun ini, Xi, dalam komentar setelah mengamankan masa jabatan ketiga sebagai presiden, meminta China untuk meningkatkan kemampuannya untuk menjaga keamanan nasional dan mengubah militernya menjadi "Tembok Besar Baja".

Di Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis yang diklaim China sebagai miliknya, China harus menentang kegiatan pro-kemerdekaan dan pemisahan diri serta campur tangan kekuatan eksternal, katanya saat itu.

Secara khusus, China telah berulang kali meminta pejabat AS untuk tidak terlibat dengan para pemimpin Taiwan, memandangnya sebagai dukungan terhadap keinginan Taiwan untuk dianggap terpisah dari China.

Baca juga: China Balas Pernyataan Biden yang Sebut Xi Jinping Diktator

Sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus tahun lalu, China telah menggelar latihan perang di sekitar pulau dan melakukan latihan serta tembak langsung di wilayah tersebut.

China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

Pada tahun 2005, ia mengeluarkan undang-undang yang memberi Beijing dasar hukum untuk tindakan militer terhadap Taiwan jika ia memisahkan diri atau tampaknya akan melakukannya.

Seruan Xi untuk meningkatkan kesiapan tempur datang saat Menteri Keuangan AS Janet Yellen tiba di Beijing untuk pembicaraan yang bertujuan meredakan ketegangan antara AS dan China.

“Kita harus tetap berpikir dan menangani masalah militer dari perspektif politik, berani berperang, pandai berperang, dan dengan tegas mempertahankan kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan nasional kita,” kata Xi kepada Komando Teater Timur.

Baca juga: Hasil Pertemuan Blinken-Xi Jinping, AS dan China Sepakati Hal Ini

Pada bulan April, Xi menginspeksi Komando Teater Selatan yang bermarkas di Guangdong, yang wilayah tanggung jawabnya mencakup Laut Cina Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh Beijing.

Dia juga menekankan perlunya memperdalam pelatihan dan persiapan militer, sama seperti angkatan laut China meningkatkan ketegasannya dengan misi pelatihan dan latihan untuk melawan perluasan kehadiran maritim AS di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com