Tak Mau Bergantung AS, China Rilis Sistem Operasi Open Source Pertama

HONG KONG, KOMPAS.com - China telah merilis sistem operasi desktop sumber terbuka pertamanya, bernama OpenKylin.

Media pemerintah dilansir dari Reuters menyebut, sistem operasi itu dirilis karena China berusaha meningkatkan upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi AS.

Baca juga: Alasan China dan Korsel Khawatir Jepang Buang Limbah PLTN Fukushima ke Laut

Sistem operasi berbasis Linux itu dirilis pada hari Rabu (5/7/2023).

OpenKylin dibangun oleh komunitas sekitar 4.000 pengembang.

Baca juga: Hujan Deras Tewaskan 15 Orang di China Barat Daya

Saat ini, sistem operasi itu telah digunakan dalam program luar angkasa China.

Banyak organisasi di industri seperti keuangan dan energi juga mulai mencobanya.