Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tuduh Pesawat Mata-mata AS Langgar Wilayah Udaranya

Kompas.com - 10/07/2023, 13:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara pada Senin (10/7/2023) menuduh pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) melanggar wilayah udaranya.

Korut juga mengecam rencana AS mengerahkan kapal selam dengan rudal nuklir di dekat semenanjung Korea.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korea Utara mengatakan, penerbangan provokatif dilakukan oleh pesawat mata-mata AS bulan ini.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Korea Utara Unjuk Rasa Anti-Amerika Saat Peringati Perang Korea

Ia menyebutkan, satu pesawat pengintai menyusup ke wilayah udara Korut di atas Laut Timur beberapa kali.

"Tidak ada jaminan kecelakaan mengejutkan seperti jatuhnya pesawat pengintai strategis Angkatan Udara AS tak akan terjadi di Laut Timur Korea," kata juru bicara itu yang dikutip kantor berita pemerintah KCNA.

Juru bicara itu juga mengungkapkan insiden masa lalu ketika Korut menembak jatuh pesawat AS, dan memperingatkan Amerika Serikat akan menanggung tindakan spionase udaranya

Pyongyang turut mengecam rencana penyebaran aset nuklir strategis AS ke semenanjung Korea, dengan menyebutnya pemerasan nuklir paling terang-terangan yang menimbulkan ancaman besar bagi keamanan regional dan global.

Baca juga:

“Situasi saat ini dengan jelas membuktikan situasi semenanjung Korea semakin mendekati ambang konflik nuklir akibat aksi militer provokatif AS,” lanjut juru bicara itu.

AS pada April 2023 mengatakan, pihaknya akan mengerahkan kapal selam dengan rudal balistik nuklir untuk melakukan kunjungan pertama ke pelabuhan Korea Selatan dalam beberapa puluh tahun terakhir, tetapi tidak menyebutkan waktunya.

Korea Utara tahun ini melakukan beberapa peluncuran yang melanggar sanksi, termasuk uji coba rudal balistik antarbenua paling kuat, dan pada Mei mencoba mengorbitkan satelit mata-mata militer.

Sementara itu, AS dan Korsel meningkatkan kerja sama pertahanan sebagai tanggapan, melakukan latihan militer bersama dengan jet siluman canggih dan aset strategis AS yang terkenal.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com