Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] OceanGate Setop Operasi | Ibu Nahel Buka Suara

Kompas.com - 10/07/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup ibu Nahel yang buka suara soal kematian anaknya, dan OceanGate menghentikan operasional setelah kapal selam Titan meledak.

Sementara itu, Taliban memerintahkan penutupan salon di Afghanistan dan Amerika Serikat berencana mengirim bom tandan ke Ukraina.

Berikut rangkuman Kabar Dunia Sepekan pada Senin (3/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Wali Kota di Perancis: Pengunjuk Rasa Tabrakkan Mobil ke Rumah Saya

1. Kerusuhan Perancis: Ibu Nahel Hanya Salahkan Polisi yang Tembak Mati Anaknya

Ibu dari Nahel M, remaja 17 tahun yang tewas ditembak polisi dan kematiannya memicu kerusuhan di Perancis, mengatakan bahwa dia hanya menyalahkan petugas yang menembak mati anaknya.

Kerusuhan Perancis membara selama tiga malam beruntun sejak Nahel tewas dalam razia polisi lalu lintas di Nanterre, pinggiran Paris, pada Selasa (27/6/2023) pagi waktu setempat.

Video insiden yang direkam pengguna jalan menunjukkan dua polisi berdiri di sisi pengemudi mobil. Salah satunya menembakkan senjatanya ke pengemudi, tetapi tidak tampak langsung menimbulkan bahaya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kapal Selam Titanic Diduga Mencoba Naik Sebelum Meledak

Seorang mantan penasihat OceanGate mengatakan, kapal selam Titan sempat menurunkan muatannya sebelum meledak pada 18 Juni 2023.

Rob McCallum juga memberitahu bahwa Titan mencoba naik ke atas sebelum kehilangan kontak dengan kapal induknya.

McCallum setidaknya adalah orang kedua yang mengatakan OceanGate mencoba membatalkan penyelaman sebelum bencana melanda.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kapal Selam Titanic Diduga Mencoba Naik Sebelum Meledak

3. Taliban Perintahkan Penutupan Salon Kecantikan di Afghanistan

Pemerintah Taliban di Afghanistan memerintahkan penutupan salon kecantikan di seluruh negeri dalam waktu satu bulan.

Perintah tersebut akan memaksa penutupan ribuan bisnis yang dijalankan oleh perempuan.

Padahal, sering kali itu adalah satu-satunya sumber pendapatan rumah tangga dari warga Afghanistan.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com