Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Properti Panggil "Ghostbuster" untuk Cek Rumah yang Dijual Tidak Berhantu

Kompas.com - 09/07/2023, 22:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KLANG, KOMPAS.com - Sebuah agen properti di Malaysia menggunakan jasa ghostbuster atau pengusir/penangkap hantu untuk meyakinkan calon pembeli bahwa rumah yang dijualnya tidak angker.

Dalam unggahan akun Facebook KL Selangor Lelong Properties pada 27 Juni 2023, dituliskan bahwa agen membawa "tim peneliti paranormal" untuk memeriksa rumah di Klang.

Pemilik rumah tersebut sebelumnya bunuh diri, dan rumor berembus bahwa kediaman itu berhantu.

Baca juga: Desa Hantu Muncul di Spanyol Setelah Kekeringan Kosongkan Waduk

Rumah ini dijual seharga 1,41 juta ringgit (Rp 4,5 miliar), berlokasi di D’laman Greenville, Kota Klang, negara bagian Selangor, Malaysia.

"Sudah disertifikasi oleh 'ghostbusters',” tulis KL Selangor Lelong Properties di caption-nya.

Menurut Muhammad Ishaq yang juga mengunggah foto rumah itu, pemilik rumah sebelumnya berkecimpung dalam bisnis logistik dan bunuh diri saat pandemi Covid-19.

Tim peneliti aktivitas paranormal Malaysia yang dibawa oleh KL Selangor Lelong Properties kemudian merilis surat berlogo Ghostbusters; menyatakan bahwa rumah itu sebenarnya tidak berhantu.

“Terlepas dari beberapa laporan, kami tidak dapat menemukan aktivitas paranormal di kompleks ini.”

“Bunuh diri pemilik terakhir pada 15 Agustus 2021, di tempat ini tampaknya tidak meninggalkan tanda-tanda besar aktivitas hantu pada saat pengamatan (30 Mei 2023 pukul 21.00 hingga 12.00),” bunyi surat itu, dikutip dari World of Buzz.

Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan

Tim pengamat juga menjelaskan kejadian-kejadian yang dianggap angker di rumah tersebut:

  • Lampu berkedip-kedip mungkin disebabkan oleh kabel rusak.
  • Pintu membuka dan menutup sendiri mungkin karena arus angin.
  • Suara menakutkan diduga oleh binatang liar

“Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami mungkin perlu mendirikan laboratorium kecil di lokasi tersebut dan memperpanjang periode pengamatan hingga 15 hari,” tambah mereka.

Baca juga: Kisah Riwayat Taira no Masakado dan Legenda Hantu Kepala Samurai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com