Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akan Larang Impor Makanan dari Jepang, Buntut Buang Limbah PLTN Fukushima?

Kompas.com - 07/07/2023, 11:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Bea Cukai China pada Jumat (7/7/2023) mengumumkan, China akan melarang impor makanan dari 10 prefektur di Jepang karena alasan keamanan.

Mereka menyinggung langkah Jepang yang berencana membuang air yang terkontaminasi nuklir ke laut.

China adalah pembeli terbesar ekspor makanan laut Jepang.

Baca juga: Jepang Akan Buang Limbah PLTN Fukushima ke Laut, Indonesia Ikut Buka Suara

Mereka menyampaikan, juga akan secara ketat memeriksa dokumen-dokumen untuk kedatangan makanan, terutama produk akuatik, dari daerah lain di Jepang.

Bea Cukai China mengatakan, bakal terus memperkuat deteksi dan pemantauan zat radioaktif untuk memastikan keamanan makanan yang diimpor dari Jepang dalam pelarangan makanan dari 10 prefektur.

"Langkah ini dilakukan untuk mencegah ekspor makanan Jepang yang terkontaminasi radioaktif ke China dan melindungi keamanan makanan impor konsumen China," kata Bea Cukai China, dikutip dari Reuters.

Selama berminggu-minggu China secara terbuka menyuarakan penentangan yang kuat terhadap langkah Jepang untuk membuang limbah PLTN Fukushima ke laut.

Pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada pekan ini telah memberikan lampu hijau ke Jepang untuk mulai membuang lebih dari satu juta metrik ton air yang digunakan untuk mendinginkan batang bahan bakar PLTN Fukushima setelah PLTN itu hancur akibat tsunami pada 2011.

Baca juga: Terkait Fukushima, Korsel dan Jepang Akan Bertemu di KTT NATO

Pihak bea cukai China mengatakan, laporan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan pandangan semua ahli yang terlibat dalam proses penilaian, dan kesimpulannya tidak didukung dengan suara bulat oleh para ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com