Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Beri Bocoran Posisi Pasukan Rusia ke Ukraina, Ini Respons Bos Grup Wagner

Kompas.com - 15/05/2023, 19:37 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Bos tentara bayaran Grup WagnerYevgeny Prigozhin, pada Senin (15/5/2023) mengecam laporan yang menuduh dirinya memberikan informasi tentang posisi pasukan Rusia ke Ukraina.

Dia menyebut, laporan tersebut menggelikan dan kemungkinan adalah wujud kampanye kotor.

Sebelumnya, The Washington Post pada Minggu (14/5/2023) menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa Prigozhin telah melakukan kontak dengan intelijen Ukraina pada bulan Januari.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-438 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Batal Mundur, 1.679 Orang Dievakuasi dari PLTN Zaporizhzhia

The Washington Post melaporkan hal itu dengan mengutip informasi dari dokumen rahasia intelijen AS yang bocor.

Menurut dokumen tersebut, The Washington Post mengungkap, Prigozhin telah menawarkan kepada Kyiv informasi tentang posisi tentara Rusia dengan imbalan penarikan pasukan Ukraina dari daerah dekat Kota Bakhmut.

Prigozhin menertawakan laporan itu dalam pesan audio yang diposting di Telegram.

“Membaca ini tentu menyenangkan. Artinya saya tidak hanya berjuang untuk Rusia tetapi Zelensky juga memenuhi perintah saya. Ini menggelikan," kata Prigozhin, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia mengatakan, orang-orang dari Rublevka, sebuah permukiman pinggiran kota Moskwa yang mewah bagi elit Rusia bisa berada di balik tuduhan tersebut.

"Tentu saja mereka akan menuangkan kotoran sebanyak mungkin ke saya," katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-437 Serangan Rusia ke Ukraina: Sumpah Serapah Bos Wagner, Jam Malam Mencekam di Kherson

Pekan lalu, Prigozhin telah menuduh tentara konvensional Moskwa relah melarikan diri dari posisi di sekitar Bakhmut.

Dia telah berulang kali menegklaim bahwa Kementerian Pertahanan Rusia menolak mengirimkan amunisi kepada tentaranya.

Pejuang Grup Wagner telah mempelopori perjuangan Rusia untuk kota Bakhmut di Ukraina timur dan pengaruh Prigozhin telah meroket sejak serangan Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com