Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 14:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, negaranya sedang mempersiapkan serangan balasan yang dirancang untuk membebaskan wilayah yang diduduki Rusia.

Dia menegaskan Ukraina tidak bersiap untuk menyerang wilayah Rusia.

Berbicara dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Zelensky menjelaskan, tujuan Ukraina adalah untuk membebaskan wilayah dalam perbatasan yang diakui secara internasional.

Baca juga: Selesai Kunjungi Italia, Presiden Ukraina Zelensky Tiba di Jerman

Sebelumnya, The Washington Post melaporkan, berdasarkan dokumen rahasia intelijen AS yang bocor, terungkap bahwa Zelensky telah mempertimbangkan untuk mencoba merebut wilayah di Rusia yang layak untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar.

Hal itu akan digunakan Ukraina dalam negosiasi damai untuk mengakhiri perang yang diluncurkan oleh Rusia pada Februari 2022.

Tetapi, rencana ini akan membuat Zelensky bertentangan dengan pemerintah Barat yang bersikeras bahwa senjata yang mereka berikan tidak boleh digunakan untuk menyerang sasaran di Rusia.

Saat ditanya tentang laporan tersebut, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerang wilayah Rusia, melainkan ingin membebaskan wilayah sah mereka sendiri dari tangan Mokswa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-444 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru Jerman | Zelensky di Italia

“Kami tidak punya waktu atau kekuatan (untuk menyerang Rusia) dan kami juga tidak memiliki senjata cadangan, yang bisa digunakan untuk melakukan ini,” kata dia, menurut seorang penerjemah resmi.

“Kami sedang mempersiapkan serangan balik untuk wilayah yang diduduki secara ilegal,” lanjut Zelensky kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Desak Jerman

Sementara itu, Zelensky mendesak Jerman untuk mendukung upayanya mendapatkan jet tempur dari Barat, ketika melihat serangan balasan terhadap invasi Rusia.

"Kami sekarang bekerja untuk membuat koalisi jet tempur. Hari ini saya akan meminta pihak Jerman untuk mendukung Ukraina dalam koalisi ini," katanya.

Baca juga: Usai Kunjungi Italia, Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Jerman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com