Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-438 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Batal Mundur, 1.679 Orang Dievakuasi dari PLTN Zaporizhzhia

Kompas.com - 08/05/2023, 11:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-438 pada Minggu (7/5/2023).

Ini termasuk, bos tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengaku telah menerima janji akan menerima lebih banyak amunisi dari tentara Rusia. Dengan ini, Grup Wagner batal mundur dari Bakhmut.

Sementara itu, sekitar 1.679 orang, termasuk 660 anak-anak, dilaporkan telah dievakuasi dari daerah dekat PLTN Zaporizhzhia. Sebelumnya, IAEA telah memperingatkan adanya risiko bahaya nuklir di sana.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-437 Serangan Rusia ke Ukraina: Sumpah Serapah Bos Wagner, Jam Malam Mencekam di Kherson

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-438 yang dapat Anda simak:

Rusia klaim gagalkan serangan drone di Crimea

Pihak berwenang di Crimea yang dianeksasi Rusia pada Minggu mengeklaim telah memukul mundur serangan drone Ukraina di Kota Sevastopol.

Di Sevastopol, gubernur Mikhail Razvozhayev mengatakan, beberapa drone telah menyerang pada Sabtu (6/5/2023) malam.

"Unit pertahanan anti-pesawat dan peperangan elektronik menangkis serangan baru di kota Sevastopol," katanya di Telegram. 

Razvozhayev membeberkan, Ukraina telah meluncurkan lebih dari sepuluh drone ke kota itu.

Menurut dia, dua ditembak jatuh di atas laut dan satu lagi jatuh ke hutan setelah kehilangan kendali.

"Tidak ada infrastruktur di kota yang rusak," katanya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-436 Serangan Rusia ke Ukraina: Grup Wagner Ancam Tinggalkan Bakhmut, Lavrov Tuding AS

Bos Wagner sebut Rusia janjikan lebih banyak amunisi, batal mundur dari Bakhmut

Pemimpin perusahaan tentara bayaran asal Rusia Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pada Minggu, bahwa dirinya telah menerima janji akan menerima lebih banyak amunisi dari tentara Rusia.

Hal itu terjadi setelah dia mengancam akan menarik pasukan Wagner dari Kota Bakhmut yang tengah diperbutkan dengan pasukan Ukraina.

"Mereka berjanji memberi kami semua amunisi dan persenjataan yang kami butuhkan untuk melanjutkan operasi," kata Prigozhin.

Dia mengaku telah diyakinkan bahwa semua yang diperlukan akan disediakan bagi para pejuang Wagner di sekitar Bakhmut.

Grup Wagner telah mempelopori serangan Rusia selama berbulan-bulan di Kota Bakhmut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com