Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 11:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MALAPURAM, KOMPAS.com - Setidaknya 22 orang tewas ketika sebuah kapal wisata dua tingkat terbalik di negara bagian Kerala, India selatan.

Insiden itu terjadi pada Minggu (7/5/2023) malam di Tanur, sebuah kota pesisir di distrik Malappuram Kerala.

Operasi penyelamatan dilaporkan masih berlangsung hingga Senin (8/5/2023) ini.

Baca juga: Kantor Call Center Palsu India Ditemukan Polisi dari Kebiasaan Pegawai Pesan Sarapan

Puluhan orang terlibat dalam upaya pencarian korban selamat di dalam dan sekitar kapal yang tertimpa bencana itu sejak semalam.

Sebagian kapal dilaporkan telah tenggelam.

Beberapa orang berinisiatif menggunakan tali untuk menstabilkan kapal, sementara yang lain berada di dalam air, melihat ke dalam jendela kapal.

"Kami telah menemukan 22 mayat, termasuk 15 perempuan dan tujuh laki-laki. Ada sekitar enam orang di rumah sakit. Operasi penyelamatan sedang dilakukan," kata seorang petugas polisi dari kantor polisi Tanur kepada AFP.

Menurut petugas itu, ada sekitar 30 orang di dalam kapal.

Surat kabar lokal Onmanorama melaporkan, 11 orang dari satu keluarga, termasuk tiga anak, tewas dalam kecelakaan itu.

Menteri Olahraga dan Perikanan India, V. Abdurahiman, turut membantu mengoordinasikan upaya penyelamatan.

Baca juga: Nilai Jelek saat Masih Sekolah, Pria India Ditolak Sewa Rumah

Dia mengatakan sebagian besar korban adalah anak-anak pada liburan sekolah.

Lebih dari 30 orang diyakini berada di kapal pada saat kejadian.

Diberitakan Kantor berita Press Trust of India, Abdurahiman mengatakan, empat orang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Para korban mengatakan kepada media lokal bahwa banyak penumpang tidak mengenakan jaket pelampung.

"Sedih atas hilangnya nyawa akibat kecelakaan kapal di Malappuram, Kerala. Belasungkawa kepada keluarga yang berduka," kata Perdana Menteri India Narendra Modi di Twitter.

Dia menambahkan bahwa kerabat terdekat dari setiap korban berhak atas kompensasi.

Hingga Senin ini belum jelas penyebab kapal itu terbalik.

Baca juga: India dan Rusia Makin Mesra di Tengah Kecaman Barat, Perkuat Kemitraan Pertahanan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Global
Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Global
Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Global
Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Global
AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

Global
Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Global
Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Global
400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

Global
Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Global
Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Global
Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Global
Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com