Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-429 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Rudal Moskwa, Putin Tandatangani Dekrit

Kompas.com - 29/04/2023, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-429 pada Jumat (28/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-429, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Mengapa China Mencoba Menengahi Perang Rusia-Ukraina?

Pertempuran

Rusia menghujadi kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal ketika orang-orang tidur pada Jumat malam, menewaskan sedikitnya 25 warga sipil.

Aksi tersebut merupakan serangan udara skala besar pertama dalam hampir dua bulan terakhir saat Kyiv mengatakan hampir siap untuk melancarkan serangan balik besar-besaran.

Rusia mengeklaim, bomber strategisnya telah meluncurkan serangan rudal presisi tinggi terhadap unit cadangan tentara Ukraina dalam semalam untuk mencegah mereka menuju garis depan.

Wali Kota Donetsk yang ditunjuk Rusia mengatakan tujuh orang tewas ketika serangan jarak jauh Ukraina menghantam sebuah minibus.

Baca juga: NATO: Negara Mitra Telah Kirim 1.550 Kendaraan Tempur ke Ukraina

Diplomasi dan politik

AS kecewa dengan penolakan Rusia terhadap permintaan kedutaan AS untuk mengunjungi reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich yang ditahan di penjara.

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit terbaru yang membuka jalan untuk mendeportasi warga Ukraina.

Dekrit tersebut memungkinkan warga di wilayah Ukraina yang dikuasai Moskwa mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-428 Serangan Rusia ke Ukraina: Kremlin Sambut Pembicaraan Xi dan Zelensky

Putin mengatakan Rusia harus bertindak cepat untuk melawan agresi ekonomi Barat dan akan memperluas hubungan dengan negara-negara di Eurasia, Afrika, dan Amerika Latin.

Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev, yang dijuluki "Penjagal Mariupol" oleh Uni Eropa, telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Pertahanan Rusia.

Sebuah komite PBB mengatakan sangat prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan Rusia dan pasukan tentara bayaran di Ukraina.

Pelanggaran hak asasi manusia itu mencakup penghilangan paksa, penyiksaan, pemerkosaan, dan eksekusi di luar hukum.

Baca juga: NATO Sudah Kirim 98 Persen Kendaraan Tempur yang Dijanjikan ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com