BRUSSELS, KOMPAS.com – Para sekutu dan mintra NATO sudah mengirimkan hampir semua kendaraan tempur yang mereka janjikan ke Ukraina.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (27/4/2023), sebagaimana dilansir Reuters.
“Lebih dari 98 persen kendaraan tempur yang dijanjikan ke Ukraina telah dikirim,” kata Stoltenberg kepada wartawan di markas NATO di Brussels, Belgia.
Baca juga: Lavrov Sebut UE Jadi Organisasi Militeristik, Tak Jauh Beda dengan NATO
Dia merinci, berbagai senjata yang sudah dikirim mencakup 1.550 kendaraan lapis baja, 230 tank, dan peralatan lainnya termasuk sejumlah besar amunisi.
“Secara total, kami telah melatih dan memperlengkapi lebih dari sembilan brigade lapis baja baru Ukraina,” papar Stoltenberg.
Stoltenberg menuturkan bahwa pemberian pelatihan dan mempersenjatai Ukraina akan memperkuat negara tersebut untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Denmark dan Belanda akan bersama-sama menyumbangkan 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina.
Baca juga: AS dan NATO Waspadai Penggunaan Nuklir Taktis Rusia dalam Perang Ukraina
Dalam sebuah pernyataan bersama, ke-14 tank Leopard 2 tersebut akan dikirim pada kuartal pertama 2024 setelah dibeli dari pihak ketiga dan mendapatkan pembaruan.
Plt Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen mengatakan pada Kamis (20/4/2023) pekan lalu bahwa pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina adalah keperluan mendesak.
“Sangat penting untuk harapan Eropa yang damai dan aman bahwa kita tidak membiarkan Ukraina berperang sendirian,” kata Poulsen.
Pada Februari, Denmark, Jerman, dan Belanda juga mengumumkan bahwa mereka akan mengumpulkan sumber daya untuk memulihkan setidaknya 100 tank Leopard 1 tua dari gudang.
Baca juga: Rakyat Molodva Ogah Negaranya Gabung NATO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.