LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengeklaim penyiar kenamaan Piers Morgan berperan mendorong dan menyembunyikan penargetan ilegal Diana, Putri Wales, ketika menjadi editor acara "News of the World".
Harry menuduh bahwa pesan teks dan panggilan telepon pribadi ibunya diperoleh oleh jurnalis yang bekerja untuk surat kabar tabloid milik Rupert Murdoch itu sebelum Diana meninggal.
Informasi itu digunakan sebagai dasar untuk berbagai cerita di "News of the World".
Baca juga: Pengakuan Pangeran William: Pemakaman Ratu Elizabeth Membangkitkan Kenangan akan Diana
Harry menuduh dalam dokumen pengadilan bahwa penargetan ilegal Diana serta Pangeran Charles dan Camilla Parker-Bowles, diketahui dan disembunyikan oleh Morgan dan editor lainnya pada pertengahan 1990-an.
Dilansir dari Guardian, Morgan, yang sekarang membawakan acara malam di saluran TalkTV Murdoch, selalu menyangkal pengetahuan langsung tentang peretasan telepon selama menjadi editor surat kabar tabloid.
Presenter televisi telah berulang kali berselisih dengan Harry. Pada tahun 2021, Morgan keluar dari Good Morning Britain di ITV setelah berkomentar tentang istri pangeran, Meghan.
Harry mencantumkan sejumlah artikel yang diterbitkan pada masa Morgan sebagai editor "News of the World" antara Januari 1994 dan Agustus 1995.
Pangeran menuduh bahwa semua itu adalah hasil pengumpulan informasi ilegal.
Salah satu cerita yang diduga berdasarkan informasi yang dikumpulkan secara ilegal ditulis oleh reporter "News of the World", Gary Jones, yang kini menjadi editor Daily Express.
Harry membuat tuduhan dalam amandemen yang diusulkan atas klaim peretasan teleponnya terhadap News Group Newspapers (NGN) perusahaan Murdoch, yang disidangkan di pengadilan tinggi.
Baca juga: Pangeran William Resmi Jadi Pangeran Wales, Sementara Kate Ambil Gelar Putri Diana
Dia juga menuduh bahwa jurnalis yang bekerja untuk NGN memperoleh pesan dari pager rahasia pribadi Diana, yakni perangkat yang digunakan untuk menerima pesan teks sebelum penggunaan ponsel secara luas.
Harry menyatakan bahwa log pesan teks setebal 21 halaman yang dikirim ke perangkat ini pada akhir 1994 oleh Oliver Hoare kemudian ditemukan di brankas di kantor Tom Crone, seorang pengacara top di perusahaan Murdoch.
Pesan-pesan itu termasuk Hoare yang menanyakan Diana apakah anak-anaknya tinggal bersama kakek-nenek mereka dan mempertanyakan apakah William dan Harry bersemangat untuk bertemu dengan anggota Take That.
Baca juga: Mobil Putri Diana Laku Rp 11,3 Miliar Jelang Peringatan 25 Tahun Kematiannya
Harry juga mengklaim bahwa jurnalis yang bekerja untuk surat kabar Murdoch menyadap panggilan telepon pribadi dan pesan yang dikirim oleh ayahnya, sekarang Raja Charles, dan ibu tirinya, Camilla.
Morgan juga telah dikaitkan dengan tuduhan peretasan telepon lainnya yang berkaitan dengan waktunya sebagai editor Mirror antara tahun 1995 dan 2004.
Tahun lalu, pengacara yang menggugat perusahaan induk Mirror menuduh bahwa Morgan pasti memiliki pengetahuan tentang penyadapan pesan suara selama dia menjalankan tabloid.
Harry memiliki kasus hukum terpisah melawan penerbit Mirror, yang akan diadili bulan depan di pengadilan tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.