Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 06:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Pasukan Israel pada Minggu (7/5/2023) menghancurkan sebuah sekolah dasar Palestina di Tepi Barat yang diduduki dengan alasan masalah keamanan.

Tindakan itu menuai teguran dari Uni Eropa yang telah mendanai proyek tersebut.

Warga Palestina pun tidak terima dengan aksi pasukan Israel.

Baca juga: Motif China Bantu Tengahi Konflik Israel-Palestina

Warga melemparkan batu ke pasukan Israel yang menembakkan gas air mata ke arah mereka saat buldoser bergerak mendekati sekolah di desa Jabbet al-Dhib dekat Bethlehem.

Uni Eropa mengaku terkejut setelah pasukan Israel tiba di lokasi sekolah saat subuh.

Sekolah itu dilaporkan melayani 45 siswa dan terdiri dari lima ruang kelas.

Israel seperti diketahui telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967.

Wilayah itu adalah rumah bagi sekitar 2,9 juta warga Palestina.

Sekitar 475.000 pemukim Yahudi juga tinggal di sana di permukiman yang disetujui negara yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Seorang koresponden AFP melaporkan, sebuah trailer dan ruang kelas dibersihkan dari isinya sebelum dibongkar.

Badan kementerian pertahanan Israel yang mengawasi urusan sipil di wilayah pendudukan, COGAT, sebelumnya telah memberlakukan batas waktu dua bulan pada Maret untuk mengosongkan tempat itu mengikuti perintah pengadilan Yerusalem.

Badan tersebut menetapkan bahwa sekolah tersebut telah dibangun secara ilegal dan menimbulkan bahaya keselamatan.

Baca juga: China Nyatakan Siap Fasilitasi Pembicaraan Damai Israel-Palestina

Ahmed Naser, seorang pejabat Kementerian Pendidikan Palestina, mengatakan kepada AFP bahwa sekolah tersebut telah menggantikan sekolah lain yang dihancurkan oleh Israel pada tahun 2019.

Dia mengatakan, lokasi sekolah sebenatnya sudah berada di wilayah terpencil untuk mencegah pemindahan dan penggusuran paksa oleh warga lokal Palestina.

Naser pun menuduh bahwa Israel sedang ingin menyita tanah-tanah di Tepi Barat untuk kepentingan mereka.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rusia Hancurkan 31 Drone Ukraina di Wilayah Barat dalam Semalam

Rusia Hancurkan 31 Drone Ukraina di Wilayah Barat dalam Semalam

Global
Mobil 'Self-Driving' di AS Nyaris Hantam Wanita Korban Tabrak Lari

Mobil "Self-Driving" di AS Nyaris Hantam Wanita Korban Tabrak Lari

Global
Biaya Proyek Kereta Cepat Inggris Naik di Luar Kendali, Jadi Rp 1.800 Triliun

Biaya Proyek Kereta Cepat Inggris Naik di Luar Kendali, Jadi Rp 1.800 Triliun

Global
Komentar Warganet Malaysia Usai Indonesia Bantah Asap Kebakaran Masuki 'Negeri Jiran'

Komentar Warganet Malaysia Usai Indonesia Bantah Asap Kebakaran Masuki "Negeri Jiran"

Global
3 Nelayan Filipina Tewas Ditabrak Kapal Asing di Laut China Selatan

3 Nelayan Filipina Tewas Ditabrak Kapal Asing di Laut China Selatan

Global
Rangkuman Hari Ke-587 Serangan Rusia ke Ukraina: Prediksi Ahli jika AS Setop Bantuan | Polandia-Ukraina Buat Terobosan

Rangkuman Hari Ke-587 Serangan Rusia ke Ukraina: Prediksi Ahli jika AS Setop Bantuan | Polandia-Ukraina Buat Terobosan

Global
Kronologi Penembakan di Mal Bangkok dan Identitas Remaja Pelaku

Kronologi Penembakan di Mal Bangkok dan Identitas Remaja Pelaku

Global
Harapan Biden Setelah Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

Harapan Biden Setelah Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

Global
Malaysia Hadapi Kabut Asap Kian Parah, Bersiap Tutup Sekolah, Salahkan Indonesia

Malaysia Hadapi Kabut Asap Kian Parah, Bersiap Tutup Sekolah, Salahkan Indonesia

Global
Kevin McCarthy Digulingkan dari Kursi Ketua DPR AS dalam Pemungutan Suara Bersejarah

Kevin McCarthy Digulingkan dari Kursi Ketua DPR AS dalam Pemungutan Suara Bersejarah

Global
[POPULER GLOBAL] Hancur Hati Pengantin Irak | Terganggu Patung Jenderal Soleimani

[POPULER GLOBAL] Hancur Hati Pengantin Irak | Terganggu Patung Jenderal Soleimani

Global
Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Tembus Garis Depan di Timur dan Selatan

Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Tembus Garis Depan di Timur dan Selatan

Global
Rusia Sebut Armenia Salah karena Gabung ICC

Rusia Sebut Armenia Salah karena Gabung ICC

Global
Kali Pertama, AS Denda Stasiun TV Rp 2,3 Miliar karena Sampah Satelit

Kali Pertama, AS Denda Stasiun TV Rp 2,3 Miliar karena Sampah Satelit

Global
Tersangka Penembakan Siam Paragon Bangkok Berusia 14 Tahun

Tersangka Penembakan Siam Paragon Bangkok Berusia 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com