Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Teman Dekat Putin Pindahkan Dana, 4 Bankir Swiss Kena Getahnya

Kompas.com - 31/03/2023, 18:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

ZURICH, KOMPAS.com - Empat bankir yang membantu teman dekat Vladimir Putin, Sergei Roldugin, memindahkan jutaan franc melalui rekening bank di Zurich telah dihukum.

Mereka dinilai melakukan kejahatan keuangan di Swiss.

Keempatnya dinyatakan bersalah pada hari Kamis (30/3/2023) karena gagal melakukan pemeriksaan yang tepat atas transaksi keuangan yang melibatkan rekening Roldugin dengan cabang bank Rusia Gazprombank di Swiss.

Baca juga: Musisi Rusia Teman Dekat Putin Pindahkan Banyak Uang Lewat Bank Swiss

Dilansir dari Guardian, Roldugin, seorang pemain cello dari St Petersburg, telah mengenal Putin sejak mereka bertemu pada tahun 1970-an di Uni Soviet.

Dia memperkenalkan presiden Rusia kepada mantan istrinya Lyudmila Putina dan ayah baptis putri sulung Putin, Maria.

Urusan keuangan rahasia sang musisi terungkap pada tahun 2016, sebagai bagian dari kebocoran jutaan dokumen dari Mossack Fonseca, firma hukum lepas pantai terbesar keempat di dunia.

Panama Papers mengungkap jaringan kesepakatan lepas pantai dan pinjaman besar senilai 2 miliar dollar AS, dengan jejak yang mengarah ke Putin.

Bocoran tersebut, yang diterbitkan oleh Guardian dan konsorsium jurnalis internasional, menunjukkan bahwa Roldugin adalah wakil dari kekayaan tersembunyi presiden.

Pemain cello itu diduga salah satu dari beberapa "dompet", termasuk anggota keluarga dan teman tepercaya.

Eksekutif perbankan membantu Roldugin menyetor uang dalam jumlah besar antara 2014 dan 2016 di rekening bank swasta Swiss.

Baca juga: Demi Pengungsi, Pemerintah Swiss Minta 49 Warga Lokal Tinggalkan Apartemen, Banjir Kecaman

Orang-orang itu, yang tidak dapat diidentifikasi di bawah pembatasan pelaporan Swiss, dinyatakan bersalah pada sidang di pengadilan distrik Zurich dan diberi denda yang ditangguhkan dengan total ratusan ribu franc Swiss.

Salah satunya memiliki paspor Inggris sekaligus kewarganegaraan Rusia.

Dua lainnya adalah warga negara Rusia, dan yang keempat adalah warga negara Swiss.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-357 Serangan Rusia ke Ukraina: Swiss Tolak Pasok Amunisi | Balon Ditembak di Kyiv

Kasus tersebut menyoroti bagaimana orang-orang seperti Roldugin digunakan sebagai cara untuk menyembunyikan pemilik uang yang sebenarnya.

Di Swiss, bank wajib menolak atau memutuskan hubungan bisnis jika ada keraguan tentang identitas pihak yang melakukan kontrak.

Keempat eksekutif membantu Roldugin mengoperasikan dua rekening bank di Gazprombank di Zurich, di mana jutaan franc mengalir, tanpa melakukan uji tuntas yang memadai, kata pengadilan.

Baca juga: Logam Mulia Jadi Andalan Ekspor Indonesia ke Swiss

Dokumen yang ditemukan di Panama Papers termasuk paspor Roldugin dan formulir untuk membuka rekening bank Swiss.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com