Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2023, 13:03 WIB

BERN, KOMPAS.com - Indonesia masih mengandalkan logam mulia sebagai komoditas ekspor ke Swiss.

Hingga akhir Desember 2022, logam mulia tercatat menjadi komoditas urutan teratas, diikuti alas kaki, produk tekstil, perlengkapan elektrik, furnitur, kopi, karet, mesin turbin, dan minyak atsiri.

"Kami mencatat surplus perdagangan dengan Swiss sebanyak 30,3 persen," tutur Muliaman Hadad, Dubes RI untuk Swiss dan Liechtenstein, kepada Kompas.com pada Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Uang Rp 327 Juta Jatuh di Jalan, Warga Swiss Kembalikan Utuh

Total nilai ekspor Indonesia ke Swiss pada periode Januari hingga Desember 2022 tercatat mencapai 2,21 miliar dollar AS atau sekitar Rp33,31 triliun.

Sedangkan total nilai impor Indonesia dari Swiss adalah 428,63 juta dollar AS atau sekitar Rp6,45 triliun.

Dengan demikian, jelas Muliaman Hadad, total nilai surplus perdagangan Indonesia–Swiss adalah senilai 1,78 miliar dollar AS atau sekitar Rp26,86 triliun.

Dibandingkan periode tahun sebelumnya, yakni tahun 2021, jumlah yang dicapai di tahun 2022 mengalami peningkatan.

Pada 2021, total nilai ekspor Indonesia ke Swiss tercatat di angka 1,70 miliar dollar AS atau
Rp25,58 triliun, sedangkan total nilai impor dari Swiss cuma 360,30 dollar AS atau Rp5,42 triliun.

Baca juga: Cerita WNI Asal Riau, Migrasi ke Swiss lalu Kerja di Microsoft

Apa yang dicapai Indonesia di Swiss di tahun 2022, khususnya dalam neraca perdagangan, terbilang cukup mengejutkan.

Sebab, saat ini agak sulit untuk dapat memasarkan produk Indonesia di Eropa, tidak terkecuali di Swiss. Perang Ukraina menjadi salah satu pengaruhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah China Memata-matai AS dari Kuba dan Bangun Fasilitas Intelijen?

Benarkah China Memata-matai AS dari Kuba dan Bangun Fasilitas Intelijen?

Global
Rangkuman Hari ke-472 Serangan Rusia ke Ukraina: Greta Thunberg Tuduh Rusia Ledakkan Bendungan, Iran Disebut Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia

Rangkuman Hari ke-472 Serangan Rusia ke Ukraina: Greta Thunberg Tuduh Rusia Ledakkan Bendungan, Iran Disebut Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia

Global
[UNIK GLOBAL] Paus Fransiskus Bercanda Usai Operasi | China Mengebor Lubang Terdalam di Dunia

[UNIK GLOBAL] Paus Fransiskus Bercanda Usai Operasi | China Mengebor Lubang Terdalam di Dunia

Global
Beli Nasi Campur Harganya Rp 106.000, YouTuber Malaysia Kaget

Beli Nasi Campur Harganya Rp 106.000, YouTuber Malaysia Kaget

Global
Tinggal di Hutan karena Stres Kerja, Usai 6 Hari Pria Ini Minta Bantuan

Tinggal di Hutan karena Stres Kerja, Usai 6 Hari Pria Ini Minta Bantuan

Global
Film 'Little Mermaid' di China Direspons Buruk, Dianggap Paksakan Minoritas

Film "Little Mermaid" di China Direspons Buruk, Dianggap Paksakan Minoritas

Global
AS Yakin Iran Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia untuk Serang Ukraina

AS Yakin Iran Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia untuk Serang Ukraina

Global
Pesawat Tabrakan di Bandara Haneda Tokyo, Penerbangan Ditunda

Pesawat Tabrakan di Bandara Haneda Tokyo, Penerbangan Ditunda

Global
Warga Laporkan Temuan Alien ke Polisi LA: 100 Persen Mereka Bukan Manusia!

Warga Laporkan Temuan Alien ke Polisi LA: 100 Persen Mereka Bukan Manusia!

Global
Uji Seberapa Aman Dubai, Pria Ini Sengaja Tinggalkan Kontak Rolls Royce di Kap

Uji Seberapa Aman Dubai, Pria Ini Sengaja Tinggalkan Kontak Rolls Royce di Kap

Global
Profil Edward Snowden dan Keberadaannya Sekarang

Profil Edward Snowden dan Keberadaannya Sekarang

Global
Perusahaan Australia Terapkan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Domba

Perusahaan Australia Terapkan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Domba

Global
Jelang Pelepasan Limbah PLTN Fukushima, Warga Korsel Borong Garam dan Makanan Laut

Jelang Pelepasan Limbah PLTN Fukushima, Warga Korsel Borong Garam dan Makanan Laut

Global
Radio Nasional Selandia Baru Selidiki Artikel Pro-Rusia, Diduga Diedit Karyawan

Radio Nasional Selandia Baru Selidiki Artikel Pro-Rusia, Diduga Diedit Karyawan

Global
Kim Jong Un Larang Warganya Bunuh Diri, Respons Kasus yang Kian Meroket

Kim Jong Un Larang Warganya Bunuh Diri, Respons Kasus yang Kian Meroket

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com