Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 327 Juta Jatuh di Jalan, Warga Swiss Kembalikan Utuh

Kompas.com - 03/12/2022, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com – Seorang pria lanjut usia (lansia) kehilangan uang tunai 20.000 franc Swiss (Rp 327 juta) yang baru saja diambilnya dari sebuah bank di Swiss.

Pria lansia yang bisu tersebut mengira, uangnya hilang karena dicuri orang.

Tak dinyana, ada pasangan suami istri (pasutri) yang menemukan segepok uang di dalam amplop tergeletak di jalan.

Baca juga: Satpam Bank Bawa Kabur Uang Hampir Rp 3 Miliar yang Sedang Diantar ke Kantor Cabang

Tiba-tiba, pasutri tersebut mendatangi rumah pria lansia, membawa amplop berisi segepok uang, dan menyerahkannya ke si pria lansia.

Kejadian tersebut diceritakan oleh aparat berwenang Swiss kepada AFP, Kamis (1/12/2022).

Aparat berwenang mengatakan, pria lansia tersebut awalnya pergi ke sebuah bank di kota kecil Martigny di Swiss selatan dan menarik 20.000 franc Swiss (Rp 327 juta).

Ketika pria lansia itu sampai di rumah, dia menyadari bahwa amplopnya hilang.

Baca juga: WNI Rampok Toserba di Jepang, Ambil Uang Rp 3,6 Juta dari Kasir

Pria lansia itu mengira, dirinya dicopet atau uangnya dicuri orang dalam perjalanan pulang. Dia kemudian pergi ke kantor polisi untuk melaporkan apa yang terjadi.

Setelah ditelusuri, pria lansia itu bukanlah korban dari pencopetan atau pencurian.

Dia hanya tak menjatuhkan amplop berisi uang yang diambilnya dari bank saat dia masuk ke mobilnya, yang diparkir di luar bank.

Lalu ada pasutri menemukan amplop itu, yang selain berisi uang, juga terdapat slip penarikan yang mencantumkan alamat pria lansia itu.

Baca juga: Bocah Ini Kehilangan Balon Ulang Tahunnya yang Terbang Sejauh 500 Mil, Tak Disangka Dikembalikan Beserta Hadiah dan Uang

Berbekal alamat dari slip penarina, pasutri itu pergi ke rumah si pria lansia untuk mengembalikan uang tunai secara penuh.

Pria lansia itu sangat berterima kasih karena uangnya kembali utuh. Dia memberi pasutri itu 500 franc Swiss (Rp 8,1 juta), kata polisi.

Polisi memuji peristiwa tersebut sebagai kisah indah tentang kejujuran warga.

Baca juga: Ratu Kripto Buron FBI Kabur Bawa Uang Hampir Rp 60 Triliun, gara-gara Laporan Polisi Bocor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com