Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Utusan Khusus AS untuk LGBTQI+ Jessica Stern ke Indonesia Resmi Dibatalkan

Kompas.com - 03/12/2022, 07:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana kunjungan Utusan Khusus AS untuk LGBTQI+ Jessica Stern ke Indonesia resmi dibatalkan.

Pengumuman tersebut disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim melalui pernyataannya yang dirilis di website Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Kim mengatakan, kunjungan Stern dibatalkan setelah pihaknya berdiskusi dengan koleganya dari Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Kaum Gay di Qatar Direkrut Jadi Agen untuk Lacak LGBTQ, jika Menolak, Ini Konsekuensinya

Kunjungan tersebut dibatalkan meski pikahnya menantikan dialog dengan para pemimpin keagamaan, pejabat pemerintah, dan anggota masyarakat tentang topik penting untuk memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia LGBTQI+.

“Salah satu alasan hubungan Amerika Serikat dan Indonesia begitu kuat adalah karena kita sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, keragaman, dan toleransi,” tulis Kim.

“Nilai-nilai tersebut harus berlaku untuk setiap anggota masyarakat, termasuk kelompok LGBTQI+,” sambung Kim.

Dia menuturkan, dialog dan memastikan rasa saling menghormati satu sama lain diperlukan mengingat kelompok LGBTQI+ di seluruh dunia mengalami tingkat kekerasan dan diskriminasi yang tidak proporsional.

Baca juga: Utusan Khusus AS untuk LGBTQI+ Mau Datang ke RI, Ini Tanggapan Kemenlu

“Negara-negara seperti Indonesia dan AS dapat saling belajar mengenai cara melawan kebencian dan memastikan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif untuk semuanya,” ucap Kim.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Stern dikabarkan akan melakukan perjalanan ke beberapa negara Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Indonesia.

Stern berencana menemui pejabat pemerintah negara setempat. Di Indonesia, Stern kabarnya berencana berkunjung pada 7-9 Desember 2022.

Baca juga: Sikap Anti-LGBTQ Qatar Jelang Piala Dunia Dikritik Barat

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menolak rencana kunjungan Stern.

Anwar menegaskan, Indonesia sebagai bangsa beragama dan beradab tak perlu menerima tamu yang datang dengan tujuan merusak serta mengacak-acak nilai luhur agama dan budaya bangsa.

"Sehubungan dengan akan datangnya Jessica Stern utusan khusus AS untuk memajukan hak asasi manusia LGBTQI+ tanggal 7-9 Desember ke Indonesia, maka MUI menyatakan menolak dengan tegas kehadiran dari utusan khusus tersebut," tegas Anwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: 7 Tokoh Berpengaruh dalam LGBTQ+

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com