Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Ruang, Malaysia Airlines Batalkan 19 Penerbangan

Kompas.com - 18/04/2024, 14:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Bernama

SABAH, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara berdampak pada negara tetangga yakin Malaysia. Seperti halnya di dunia penerbangan.

Malaysia Airlines dalam sebuah pernyataan membatalkan 19 penerbangan. Penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dengan tujuan ke Sabah dan Sarawak.

Dalam pernyataan itu dijelaskan bahwa 11 penerbangan yang dibatalkan adalah dari dan ke Sabah dan delapan penerbangan melibatkan Sarawak.

Baca juga: Kakak Adik Diserang Singa Gunung di AS, Salah Satu Tewas

Dikutip dari Bernama pada Kamis (18/4/2024), Malaysia Airlines akan terus memantau perkembangan terbaru dan informasi lebih lanjut.

Yakni mengenai pembatalan penerbangan yang nantinya akan dikomunikasikan langsung kepada pelanggan yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang.

"Pada saat yang sama, maskapai ini berupaya mengakomodasi penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan pada penerbangan alternatif setelah situasi semakin membaik," jelas pernyataan itu.

Malaysia Airlines juga mengatakan penumpang didesak untuk memperbarui rincian kontak mereka melalui situs web Malaysia Airlines untuk menerima pembaruan tepat waktu dari waktu ke waktu melalui email dan SMS.

"Keselamatan penumpang dan awak tetap menjadi hal terpenting bagi Malaysia Airlines," katanya.

Diketahui, Gunung Ruang di Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4/2024) malam dan juga erupsi beberapa kali pada Rabu (17/4/2024).

Selain itu, pada periode 1-17 April 2024, kegempaan yang tercatat di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA).

Baca juga: Korban Letusan Gunung Berapi Selandia Baru Terima Kompensasi Rp 95 Miliar

Serta 569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com