Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Berapi di Islandia Mereda, Ini Tanggapan Warga

Kompas.com - 15/01/2024, 21:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

REYKJAVIK, KOMPAS.com - Letusan gunung berapi di Islandia mulai mereda. Hal itu diungkapkan pihak berwenang setempat pada Senin (15/1/2024).

Diketahui, pada Minggu (14/1/2024) terjadi letusan gunung berapi dan dua celah terbuka di dekat Grindavik, barat daya ibu kota Reykjavik.

Dari letusan itu ada magma yang mengalir ke kota nelayan Grindavik hingga menelan beberapa rumah.

Baca juga: Gunung Berapi di Islandia Kembali Meletus di Dekat Lokasi Bulan lalu

Dikutip dari AFP, Islandia adalah rumah bagi 33 sistem gunung berapi aktif, jumlah tertinggi di Eropa.

"Malam ini berjalan lancar," ujar Hjordis Gudmundsdottir dari Departemen Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia kepada lembaga penyiaran RUV.

"Kabar baiknya adalah aliran lava mulai berkurang," imbuh dia.

Ia juga menjelaskan bahwa magma dari retakan kedua dan yang lebih kecil berhenti pada hari Senin.

Aliran besar magma menyala yang keluar dari retakan kedua melanda setidaknya tiga rumah.

Diketahui, ini adalah letusan gunung berapi kelima di Islandia dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Sedangkan yang terbaru terjadi beberapa minggu lalu pada tanggal 18 Desember di wilayah yang sama.

Ada sebanyak 4.000 penduduk Grindavik telah dievakuasi pada bulan November 2023 sebagai tindakan pencegahan. Tak lama setelah letusan 18 Desember, mereka diizinkan kembali untuk waktu yang singkat.

Mereka diberi wewenang untuk mendapatkan kembali rumah mereka secara permanen pada 23 Desember tetapi hanya beberapa warga saja yang memilih untuk melakukannya.

"Saya ingin kembali, saya ingin membangun kota ini. Ini kota yang indah, ada orang-orang hebat di sana dan sangat menyenangkan bisa membesarkan anak-anak di sana," ungkap Pall Thorbjornsson (50), seorang agen real estate yang pernah tinggal di Grindavik selama 20 tahun.

Baca juga: Warga Islandia Diizinkan Kembali ke Kota meski Belum Sepenuhnya Aman

Sementara Erla Osk Petursdottir (43), mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak menginginkan apa pun selain kembali ke Grindavik.

"Tetapi orang-orang takut dan saya pikir setelah peristiwa ini berakhir kita tidak tahu apakah akan ada lagi letusan atau gempa bumi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com