Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islandia Evakuasi 3.000 Orang Jelang Letusan Gunung Berapi di Reykjanes

Kompas.com - 13/11/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

GRINDAVIK, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Sipil Islandia pada Sabtu (11/11/2023) mengevakuasi sekitar 3.000 orang di kota nelayan Grindavik, sebagai persiapan menghadapi letusan gunung berapi di barat daya negara itu.

Serangkaian gempa bumi sudah terjadi dan ada bukti magma menyebar cepat di bawah tanah.

Badan Meteorologi Islandia mengatakan, ada risiko besar terjadinya letusan di atau dekat semenanjung Reykjanes karena besarnya intrusi magma bawah tanah dan kecepatan pergerakannya.

Baca juga: Tak Diduga, Awan di Sekitar Gunung Fuji Jepang Mengandung Mikroplastik

“Kemungkinan terjadinya letusan meningkat sejak pagi ini dan letusan dapat terjadi kapan pun dalam beberapa hari ke depan,” katanya, dikutip dari Reuters.

Wilayah Reykjanes sudah mengalami sejumlah letusan di wilayah tak berpenghuni dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru, diperkirakan akan dimulai di dasar laut di barat daya Grindavik, menurut Badan Meteorologi Islandia.

Pada Kamis (9/11/2023), peningkatan aktivitas seismik membuat spa panas bumi di Blue Lagoon, salah satu tempat wisata utama Islandia, ditutup.

Reykjanes adalah titik panas vulkanik dan seismik di barat daya ibu kota Reykjavik.

Baca juga:

Pada Maret 2021, lava memancur dari celah di tanah sepanjang antara 500-750 meter di sistem vulkanik Fagradalsfjall kawasan itu.

Aktivitas vulkanik di daerah tersebut berlanjut selama enam bulan pada tahun itu, menjadi daya tarik bagi ribuan warga Islandia dan wisatawan untuk mengunjungi lokasi tersebut.

Pada Agustus 2022, terjadi letusan tiga minggu di wilayah yang sama, disusul letusan lainnya pada Juli 2023.

Sistem Fagradalsfjall, yang selebar kira-kira 6 km dan sepanjang 19 km, tidak aktif selama lebih dari 6.000 tahun sebelum letusan baru-baru ini.

Baca juga: Gunung Fagradalsfjall di Islandia Meletus Setelah Tertidur 6.000 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com