Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris dan Islandia Pernah Berperang gara-gara Ikan, dan London Kalah

Kompas.com - 13/11/2021, 10:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Musim semi 1958, Pemerintah Islandia mengumumkan bahwa mereka akan memperluas wilayah perairannya hingga 12 mil laut.

Pengumuman tersebut bukannya tanpa dasar. Itu diumumkan berdasarkan kesimpulan dari beberapa perjanjian yang dihasilkan dari Konferensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) pertama.

Beberapa tahun sebelumnya, Islandia juga telah memperluas perairan teritorial mereka dari tiga menjadi empat mil laut.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Peringatkan Potensi Perang Dingin di Asia-Pasifik

Pengumuman perluasan perairan wilayah Islandia seluas 12 mil itu secara khusus memang diarahkan pada armada penangkap ikan Inggris yang melaut di perairan Islandia untuk mencari ikan kod.

Inggris, yang telah lama hanya mendukung batas perairan teritorial Islandia seluas tiga mil, marah.

London mengingatkan Reykjavik bahwa pelaut-pelaut Inggris telah memancing ikan cod di perairan dan pantai Islandia setidaknya sejak abad ke-15.

Baca juga: Peran Es Krim dalam Perang Dunia: Segarkan Pasukan, Beri Rasa Bahagia

Islandia tidak memiliki angkatan laut sedangkan korps penjaga pantai Islandia hanya memiliki tujuh kapal kecil dengan masing-masing satu senjata.

Sebaliknya, Angkatan Laut Kerajaan Inggris dianggap sebagai salah satu angkatan laut paling kuat di dunia.

Di sisi lain, pantai Islandia dapat dijangkau kapal-kapal Inggris dalam tempo kurang dari dua hari dari pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Baca juga: 5 Perang yang Masih Terjadi Saat Ini, termasuk Korea dan Yaman

Perang Cod Pertama

Kapal-kapal pukat Inggris tak menggubris pengumuman Islandia dan nekat menjala ikan-ikan kod di perairan sengketa.

Akhirnya, karena masalah ikan dan perarian antara kedua negara terus meninggi, pecahlah Perang Cod Pertama pada 1 September 1958.

Penjaga pantai Islandia berusaha untuk menangkap dan menyita setiap kapal pukat Inggris dalam batas 12 mil baru mereka.

Di sisi lain, Angkatan Laut Kerajaan Inggris membentuk zonasi yang dipatroli oleh fregat dan kapal perusak untuk melindungi nelayan-nelayan mereka.

Bentrokan pertama terjadi pada 2 September 1958. Ketika itu, penjaga pantai Thor dari Islandia memperingatkan kapal pukat Inggris Northern Foam yang menyimpang keluar dari zona yang dilindungi oleh kapal perang Inggris.

Baca juga: Perang Saudara Amerika: Pemicu Konflik hingga Hasil Akhirnya

Tetapi Northern Foam mampu mengirim sinyal bahaya ke salah satu kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com