Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Letusan Gunung Berapi Selandia Baru Terima Kompensasi Rp 95 Miliar

Kompas.com - 01/03/2024, 08:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WELLINGTON, KOMPAS.com - Para korban dan keluarga yang terkena dampak bencana Gunung Whakaari atau White Island meletus di Selandia Baru pada 2019 mendapat ganti rugi total sebesar 10 juta dollar Selandia Baru (sekitar Rp 95 miliar) pada Jumat (1/3/2024).

Insiden itu diketahui merenggut 22 nyawa.

Jumlah kompensasi tersebut harus dibayarkan oleh lima perusahaan yang mengangkut 47 turis ke pulau vulkanik itu pada bulan Desember 2019 atau pada hari ketika gunung berapi  meletus.

Baca juga: Setelah Gunung Meletus dan Tsunami, Tonga seperti Permukaan Bulan

Banyak dari 25 orang yang selamat mengalami luka bakar yang parah.

Selain membayar ganti rugi, pemilik pulau, Whakaari Management Limited, bersama dengan White Island Tours dan perusahaan helikopter Volcanic Air Safaris, yang menyelenggarakan perjalanan wisata ke gunung berapi tersebut, juga didenda.

Di Pengadilan Distrik Auckland, Hakim Evangelos Thomas, mengatakan bahwa total ganti rugi tersebut tidak lebih dari sekadar pengakuan atas penderitaan yang dialami para korban.

Ia mengatakan, para korban mengalami trauma secara fisik, mental dan emosional akibat bencana tersebut, serta banyak yang masih memiliki bekas luka fisik. 

"Kisah-kisah Anda sungguh memilukan dan menginspirasi, merupakan suatu kehormatan yang merendahkan hati untuk mendengarkannya," kata Thomas kepada para korban di pengadilan.

Dia menjelaskan, jumlah reparasi yang tepat akan disesuaikan dalam beberapa kasus, terutama dalam kasus-kasus di mana para korban kehilangan orang tua.

Menurut Thoman, kelima perusahaan yang dijatuhi hukuman tersebut telah gagal dalam menjalankan tugas mereka untuk menilai dan memitigasi risiko.

"Kegagalan tersebut membuat orang lain terekspos pada risiko cedera serius dan kematian," tambahnya.

Baca juga: Video Viral Tim Rugbi Berlatih dengan Latar Belakang Gunung Meletus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com