Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Terbuka Negosiasi, tapi Rusia Tak Bisa Pergi dari Ukraina

Kompas.com - 02/12/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin terbuka untuk pembicaraan tentang kemungkinan penyelesaian konflik di Ukraina dan percaya pada solusi diplomatik.

Hal tersebut diungkapkan Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin pada Jumat (2/12/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Kremlin setelah Presiden AS Joe Biden menuturkan bahwa dia siap untuk berbicara dengan Putin.

Baca juga: Akibat Senjata Energi Putin, Diprediksi Banyak Orang Eropa Meninggal Musim Dingin Ini

Biden, berbicara di samping Presiden Perancis Emmanuel Macron, mengatakan satu-satunya cara untuk mengakhiri perang di Ukraina adalah dengan menarik pasukan Rusia.

Dia menambahkan, jika Putin ingin mengakhiri konflik maka Biden siap untuk berbicara dengan Presiden Rusia tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin tetap terbuka untuk negosiasi. Akan tetapi, Rusia tidak akan menarik diri dari Ukraina.

“Presiden Federasi Rusia selalu, sedang, dan tetap terbuka untuk negosiasi guna memastikan kepentingan kami,” kata Peskov kepada wartawan.

Baca juga: Putin Telepon Pasukan Rusia di Ukraina, Sebut Mereka Pahlawan

Sebelumnya, Putin mengatakan dia tidak menyesal meluncurkan apa yang dia sebut operasi militer khusus di Ukraina.

Ukraina dan Barat mengatakan, Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran.

Ukraina menyatakan, pihaknya akan berjuang sampai tentara Rusia terakhir keluar dari wilayahnya.

Rusia sendiri telah mencaplok sekitar seperlima wilayah Ukraina. Barat dan Kyiv menyatakan tidak pernah mengakui pencaplokan tersebut.

Baca juga: Putin Bilang ke Ibu-ibu Rusia: Saya Memahami Rasanya Kehilangan Anak

Peskov menuturkan, penolakan AS untuk mengakui "wilayah baru" Rusia di Ukraina bakal menghalangi setiap potensi kompromi.

Psekov ditanya apakah cara Biden mem-framing potensi pembicaraan berarti bahwa negosiasi tidak mungkin dilakukan dari sudut pandang Rusia.

“Intinya, itulah yang dikatakan Biden. Dia mengatakan bahwa negosiasi hanya mungkin dilakukan setelah Putin meninggalkan Ukraina,” jawab Peskov.

Kremlin, kata Peskov, tidak dapat menerima itu dan operasi militer Rusia akan berlanjut di Ukraina.

“Tetapi pada saat yang sama - sangat penting untuk memberikan ini bersamaan - Presiden Putin telah, sedang dan tetap terbuka untuk kontak, untuk negosiasi. Tentu saja, cara yang paling disukai untuk mencapai kepentingan kita adalah melalui cara diplomatik yang damai,” ujar Peskov.

Baca juga: Keluarga Tentara Rusia yang Direkrut Buka Suara, Mencemooh Putin karena Bersembunyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com