RICHMOND, KOMPAS.com - Bendera kebanggaan pelangi simbol LGBTQ di pusat keagamaan universitas di Virginia, dilaporkan dicuri dan diganti dengan dua bendera Konfederasi.
“Hal ini terjadi lagi,” kata menteri kampus Bret Gresham, dilansir The Hill.
“Kekhawatiran nomor satu saya adalah para siswa. Saya ingin memastikan mereka merasa memiliki lingkungan yang aman untuk datang, untuk menghidupi iman mereka,” lanjutnya.
Baca juga: Akun Media Sosial Ditangguhkan, Kelompok LGBTQ China Hadapi Tekanan
Pencurian itu menandai ketiga kalinya dalam dua minggu bahwa simbol LGBTQ dicuri dari Wesley Center Virginia Tech
Tetapi kasus penggantian jadi yang pertama kalinya.
Gresham menambahkan bahwa mahasiswa LGBTQ komunitas kampus, merasa "terluka, sedih, dan takut."
Polisi Blacksburg menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.
Sementara pihak universitas mengatakan dalam pernyataan di situsnya bahwa mereka "sangat menolak segala bentuk prasangka dan diskriminasi".
Mereka juga "mengutuk tindakan yang disengaja dan penuh kebencian".
Baca juga: Ingin Majukan Hak Kaum LGBTQ, Joe Biden Tunjuk Utusan Khusus
"Virginia Tech telah membuat kemajuan luar biasa selama beberapa tahun terakhir dalam membangun universitas yang lebih beragam dan inklusif," lanjut pernyataan itu.
"Keyakinan kami pada martabat dan nilai yang melekat pada setiap orang tidak pernah lebih kuat."
"Namun insiden seperti ini mengingatkan kita bahwa perjalanan menuju kesetaraan dan keadilan sosial, baik di komunitas kita atau orang lain di seluruh negeri akan panjang dan sulit diperjuangkan," tambahnya.
Baca juga: Hongaria Sahkan UU Anti LGBTQ, PM Belanda: Mereka Tak Punya Tempat di Uni Eropa
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa kampus punya visi kesetaraan yang kuat.
Inilah yang membuat mereka merespons dengan cepat.
"Reaksi kuat dan cepat komunitas kita terhadap insiden ini memberi saya kepercayaan pada budaya kami, di mana kami sedang membangun dan komitmen bersama kami untuk mewujudkan visi," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.