Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Efek New York Wajibkan Vaksinasi Penuh untuk Akses Lantai Perdagangan

Kompas.com - 13/08/2021, 10:12 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNBC,The Hill


NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Bursa Efek New York pada Rabu (11/8/2021), menyatakan bahwa mereka mewajibkan semua orang untuk divaksinasi penuh agar bisa mengakses lantai perdagangan.

Dilansir The Hill, Chief Operating Officer NYSE Michael Blaugrund mengatakan bahwa vaksinasi penuh akan diperlukan untuk mengakses lantai perdagangan Senin hingga Jumat.

Kebijakan ini mulai efektif 13 September mendatang.

Baca juga: Pakai Influencer untuk Dorong Vaksinasi Covid-19, Gedung Putih Dikritik Trump Jr

Mereka yang perlu memiliki akses ke lantai bursa tetapi tidak dapat divaksinasi karena alasan medis atau agama, harus meminta akomodasi sebelum 7 September.

Mereka yang diberikan pengecualian juga harus memberikan tes negatif Covid-19 dalam 48 jam sebelumnya, atau tiga kali seminggu.

Pemberitahuan lebih lanjut tentang hal ini nantinya akan diberikan.

Selain itu, semua orang yang masuk harus mengenakan "masker yang setara dengan N95 atau masker bedah setiap saat" di lantai perdagangan.

Blaugrund menyatakan bahwa tujuan dari semuanya adalah untuk memastikan bahwa yang melantai di bursa saham bebas Covid-19 varian apapun.

Baca juga: Unik, Suasana Vaksinasi Covid-19 ala Tempat Dugem di Berlin

Perubahan aturan ini berlaku untuk mereka yang memiliki akses ke NYSE dan Lantai Perdagangan Opsi Amerika.

Juga termasuk karyawan perusahaan anggota, karyawan, dan vendor NYSE.

Berita tentang kebijakan tersebut pertama kali dilaporkan CNBC.

Outlet berita itu mencatat bahwa orang yang berkunjung untuk membunyikan bel dan untuk IPO, sudah diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi.

Baca juga: Tercepat di Eropa, Begini Cara Spanyol Lakukan Vaksinasi Covid-19

Mandat ini datang ketika AS bergulat dengan peningkatan infeksi virus corona yang dipicu varian delta.

Citigroup, Google, Walmart dan United Airlines, juga telah mengumumkan beberapa bentuk mandat vaksin untuk pekerja mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com