Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Rangkuman Pertemuan Xi Jinping dan Putin di Rusia

Kompas.com - 22/03/2023, 12:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping ke Rusia bertemu Presiden Vladimir Putin selama dua hari pada Senin (20/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023).

Dalam pertemuan di Kremlin tersebut, Xi dan Putin membahas sejumlah hal mulai dari kerja sama kedua negara, perang di Ukraina, hingga peran Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (22/3/2023), berikut adalah rangkuman pertemuan Xi Jinping dan Putin.

Baca juga: Xi Jinping Dukung Pembicaraan Damai, Putin Salahkan Barat, Zelensky Undang China

1. Era baru hubungan China-Rusia

Putin dan Xi memuji era baru hubungan kedua negara dalam pertemuan yang megah di Kremlin.

Pemimpin Rusia mengatakan, kerja sama bilateral "memiliki kemungkinan dan prospek yang benar-benar tidak terbatas".

Xi dan Putin lalu bersulang untuk kemakmuran rakyat Rusia dan China saat jamuan makan malam kenegaraan setelah pembicaraan.

Pertemuan ini digelar beberapa hari setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin atas kejahatan perang mendeportasi anak-anak dari Ukraina secara tidak sah.

Analis China Alexander Gabuev berpendapat, perintah penangkapan dari pengadilan yang berbasis di Den Haag itu justru meningkatkan pengaruh China atas Rusia.

"Xi Jinping tidak akan malu bertemu Putin, dan putusan itu semakin mendekatkan 'sahabatnya' Xi di Kremlin," kata Gabuev, senior di Carnegie Endowment for International Peace.

2. Konflik Ukraina

Xi meminta adanya dialog atas perang di Ukraina, sedangkan Putin memuji proposal  perdamaian China dan merasa itu dapat menjadi dasar penyelesaian ke depannya jika Kyiv dan Barat siap untuk itu.

“Namun, sejauh ini kami belum melihat kesiapan seperti itu di pihak mereka,” tambah Putin.

Putin dan Xi Jinping juga menandatangani deklarasi pentingnya menghormati kepentingan sah semua negara.

Deklarasi itu menekankan pentingnya mencegah konflik Ukraina lepas kendali.

"Para pihak menyerukan diakhirinya semua langkah yang berkontribusi pada eskalasi ketegangan dan perpanjangan permusuhan, untuk menghindari memburuknya krisis lebih lanjut," bunyi deklarasi tersebut.

Baca juga: Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

3. Kerja sama keamanan dan militer

Deklarasi yang ditandatangani Putin dan Xi menyatakan, kedua negara prihatin dengan kehadiran NATO yang semakin meningkat di Asia dan menuduh AS merusak keamanan global.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com