Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi, Palestina, dan Mesir Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Kompas.com - 22/03/2023, 09:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023). 

Diberitakan Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi memutuskan pada Selasa (21/3/2023) malam, bahwa bulan Syaban dalam kalender Hijriah akan berakhir pada Rabu (22/3/2023).

Ini berarti bulan puasa Ramadhan akan dimulai pada hari berikutnya atau hari Kamis.

Baca juga: Ramadhan 2023, di UEA Dilarang Menolak Ajakan Bukber

SPA melaporkan, pihak berwenang Arab Saudi pada Selasa telah meminta warga untuk mencoba melihat bulan sabit yang menandai dimulainya Ramadhan. Hasilnya, hilal tidak terlihat.

Negara-negara mayoritas Sunni lainnya, termasuk Mesir dan Qatar juga mengumumkan bahwa Ramadhan akan dimulai pada hari Kamis. Begitu pula para pejabat di wilayah Palestina.

Negara yang belum menentukan

Sementara itu, pihak berwenang di Yordania, Aljazair, Maroko, dan termasuk Indonesia mengatakan keputusan apakah Ramadhan akan dimulai hari Kamis atau Jumat (23/3/2023) akan diambil pada hari Rabu ini.

Puasa siang hari di bulan Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam.

Umat Muslim yang taat diperintahkan untuk menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja.

Secara tradisional, umat muslim akan berkumpul dengan keluarga dan teman untuk berbuka puasa di malam hari.

Kantor berita AFP melaporkan, puasa di Arab Saudi selama ini dipatuhi secara ketat, dengan restoran tutup hingga waktu berbuka puasa.

Baca juga: Bahas Keamanan Jelang Ramadhan, Perwakilan Israel dan Palestina Dijadwalkan Bertemu

1 Ramadhan di Indonesia

Pemerintah Indonesia baru akan melaksanakan rukyatul hilal atau melihat hilal pada hari ini, Rabu sore atau bertepatan dengan tanggal 29 Syakban menurut Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hasil dari pantuan hilal tersebut akan dituangkan dalam Sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta, sore nanti.

Sementara itu, PP Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kami.

Baca juga: Rebutan Bingkisan Ramadhan, 2 Wanita Tewas di Nigeria, Ibu Hamil Lahiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com