Ramadhan 2023, di UEA Dilarang Menolak Ajakan Bukber

ABU DHABI, KOMPAS.com - Di Uni Emirat Arab (UEA), pada Ramadhan 2023 ada aturan dilarang menolak ajakan buka puasa bersama (bukber).

Dikutip dari Zawya (8/3/2023), menolak ajakan berbuka puasa dari teman dan kolega Muslim dianggap tidak sopan.

"Berhati-hatilah sebelum menolak undangan hangat untuk buka puasa bersama. Meskipun tidak ada undang-undang yang melarangnya, ini dapat dianggap praktik buruk," tulis Zawya.

Baca juga: 10 Aturan Baru Saat Ramadhan 2023 di Arab Saudi

Aturan lainnya saat Ramadhan di UEA adalah dilarang makan, minum, dan mengunyah permen karet di tempat umum selama waktu puasa.

Namun, aturan menurut hukum UEA ini tidak berlaku untuk ruangan di dalam bangunan.

Banyak mal dan restoran di negara itu tetap buka selama bulan puasa untuk melayani warga non-Muslim, anak-anak, wanita hamil, dan lansia.

Hanya Dubai yang tidak menerapkan aturan ini, tetapi bagi yang tidak berpuasa cuma boleh makan dan minum di tempat tertentu.

Baca juga:

• Bahas Keamanan Jelang Ramadhan, Perwakilan Israel dan Palestina Dijadwalkan Bertemu
• Rebutan Bingkisan Ramadhan, 2 Wanita Tewas di Nigeria, Ibu Hamil Lahiran

Selanjutnya, warga UEA dianjurkan menghindari argumen dan perilaku agresif selama Ramadhan.

Baik yang berpuasa maupun tidak, disarankan tidak terlibat debat atau adu argumen yang tidak perlu, terutama yang terjadi di tempat umum.

Warga turut diminta tidak memutar musik keras-keras di mobil atau rumah agar tidak mengganggu umat Islam yang mungkin sedang shalat atau mengaji saat itu.

Mal pun dilarang menyetel musik dengan suara keras.

Terakhir, warga UEA harus berpakaian sopan di tempat umum selama Ramadhan. Pria dan wanita disarankan berpakaian yang menutupi bahu, dada, dan atas lutut sesuai hukum Emirat.

Baca juga: Mengapa Banyak Non-muslim di Saudi Memilih Ikut Berpuasa pada Ramadhan Ini?