Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2022, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Banyak non-muslim yang tinggal di Arab Saudi dan memutuskan untuk berpuasa selama Ramadhan.

Mereka melakukannya untuk merasakan kedekatan dan persaudaraan dengan teman dan kolega muslim mereka.

“Anda tidak melakukan Ramadhan hanya sendiri, Anda membagikannya. Ini adalah momen persahabatan yang nyata dan berbagi kemurahan hati,” kata Raphael Jaeger, seorang non-muslim dan kepala Alliance Francaise cabang Riyadh, dilansir dari Arab News.

Baca juga: Jumat Terakhir Ramadhan, Ketegangan di Kompleks Al-Aqsa Tetap Tinggi

“Saya merasa bahwa saya adalah bagian dari pengalaman indah ini, dan saya memikirkan Ramadhan sekarang, dan apa yang saya lakukan adalah membangun jembatan antara budaya Saudi dan Perancis,” tambahnya.

Jaeger telah tinggal di Riyadh selama tiga tahun, tetapi mengatakan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya dia berpuasa Ramadhan.

“Tahun pertama saya di Arab Saudi, saya tidak mengenal banyak orang secara mendalam, dan kemudian Covid-19 terjadi,” kata Jaeger.

Namun, sejak itu, dia telah menjalin banyak teman Saudi dan membangun hubungan yang kuat.

Tepat sebelum awal Ramadhan, teman-temannya mengundangnya untuk berbuka puasa bersama.

Baca juga: Jelang Berakhirnya Ramadhan, Jemaah Makin Memadati Mekkah dan Madinah

“Saya ingin berbagi dengan mereka pengalaman pencapaian, tantangan pribadi, spiritual, dan fisik untuk berbuka puasa,” kata Jaeger.

Dia menjalani pertandingan squash pada hari pertama Ramadhan dan mendapati dirinya sangat haus selama pertandingan.

“Ini adalah pertama kalinya dan pengalaman yang sangat menantang untuk tidak minum air, yang tidak saya lakukan, dan saya sangat bangga pada diri saya sendiri,” katanya.

Jaeger membandingkan proses puasa dengan pengalaman pergi ke gym dan melampaui tujuan pribadi.

“Kemenangan kecil yang Anda miliki dalam hidup ini, Anda memilikinya setiap hari selama Ramadhan, dan Anda memiliki dalam solidaritas dengan begitu banyak orang, bahwa kita bersama-sama berdiri,” katanya.

Baca juga: Keluh Kesah Warga Muslim Ukraina, Ramadhan di Tengah Perang Rusia: Iman Menguatkan

Ramadhan diketahui memiliki dampak positif pada kesejahteraan spiritual, Ramadhan juga memiliki banyak manfaat kesehatan fisik.

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dari matahari terbit hingga terbenam dapat meningkatkan kesehatan pribadi secara signifikan.

Halaman:
Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com