Jelang Berakhirnya Ramadhan, Jemaah Makin Memadati Mekkah dan Madinah

KOMPAS.com - Jemaah memadati Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk salat pada malam hari ke-27 Ramadhan.

Dilansir Arab News (28/4/2022), malam yang dianggap oleh banyak orang sebagai Lailatul Qadar atau malam Islam yang diberkati ini, membuat pengunjung Dua Masjid Suci memenuhi sebagian besar ruang yang disediakan untuk sholat.

Otoritas masjid mengatakan mereka memiliki rencana dalam peningkatkan jumlah pengunjung masjid, yang merupakan situs tersuci pertama dan kedua Islam.

Baca juga: Cerita Puasa Ramadhan Diaspora Muslim Indonesia di Alaska Ikuti Waktu Mekkah

Menjelang hari ke-29 Ramadhan adalah waktu sibuk lainnya bagi penyelenggara karena para imam mengakhiri pembacaan Al Quran yang mereka mulai pada hari pertama bulan suci.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, melalui Badan Pelayanannya, menyediakan segala fasilitas bagi jamaah.

Ini mulai dari mempermudah pembukaan pintu dan mengatur masuknya jamaah ke lokasi.

Jemaah juga mendapat fasilitas pembukaan koridor dan alun-alun masjid, pengoperasian eskalator menuju masjid dan rooftop, serta penyediaan air zamzam berpendingin dan layanan bimbingan.

Semuanya dilakukan untuk menciptakan suasana ibadah yang menyenangkan.

Baca juga: Kiswah: Kisah di Balik Penutup Kabah di Mekkah

Selain itu, Ditjen Kesehatan Makkah membenarkan peningkatan persiapan sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan berdampak pada peningkatan jumlah jemaah.

Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka akan terus memberikan layanan preventif, kuratif dan rawat jalan kepada jamaah.

Hal ini dilakukan melalui rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan primer di Mekah dan pusat perawatan kesehatan di Masjidil Haram.

Juru bicara resmi departemen kesehatan wilayah itu, Hamad bin Faihan, mengatakan bahwa 18.000 praktisi bekerja sepanjang waktu.

Mereka fokus memberikan layanan terbaik kepada peziarah dan memastikan kenyamanan mereka.

Baca juga: Pembangunan Rumah Indonesia di Mekkah Tunggu Perizinan Arab Saudi

Rumah sakit di Mekkah juga beroperasi penuh selama Ramadhan, ditambah pusat kesehatan baru di Masjidil Haram dan dua pusat yang sebelumnya bekerja untuk memberikan perawatan kesehatan kasus darurat.