LONDON, KOMPAS.com - Sebuah konferensi internasional di London mengumpulkan 4 juta pound (4,9 juta dollar AS) untuk mendukung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam penyelidikannya atas dugaan kejahatan perang di Ukraina dan pekerjaannya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia.
Menteri kehakiman dari lebih dari 40 negara bertemu di London untuk konferensi kejahatan perang beberapa hari setelah pengadilan global mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mereka menuduhnya bertanggung jawab secara pribadi dalam penculikan anak-anak dari Ukraina.
Baca juga: Perbandingan Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping ke Rusia Temui Putin
Dilansir dari AP, langkah pekan adalah pertama kalinya pengadilan mengeluarkan surat perintah terhadap pemimpin salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
“Kami berbagi keyakinan bahwa Presiden Putin dan kepemimpinan yang lebih luas harus dimintai pertanggungjawaban,” kata Menteri Kehakiman Inggris dan Wakil Perdana Menteri Dominic Raab saat membuka pertemuan.
“Mari kita pastikan bahwa kita mendukung kata-kata kita dengan perbuatan, bahwa kita mendukung dukungan moral kita dengan cara praktis untuk menyelidiki kejahatan mengerikan ini secara efektif,” tambahnya.
Karim Khan, jaksa penuntut Pengadilan Kriminal Internasional, mengatakan surat perintah untuk Putin bukanlah momen kemenangan, tetapi kesempatan nan suram.
Inu mengingatkan dunia bahwa tindakan internasional bersama adalah kunci untuk memberikan keadilan bagi Ukraina.
“Jika saat ini kita tidak berpegang teguh pada hukum, jika kita tidak melihat diri kita sendiri dan bertanya bagaimana kita bisa berbuat lebih baik … kita tidak hanya akan kehilangan kesempatan tetapi kita mungkin tidak memiliki kesempatan lebih lanjut,” kata Khan.
Konferensi hari Senin (20/3/2023) mengumpulkan dana internasional tambahan untuk ICC, serta tawaran sumber daya lain dari negara-negara Eropa termasuk dukungan investigasi dan keahlian forensik, kata Raab.
Baca juga: Putin Selalu Sediakan Es Krim Rusia untuk Xi Jinping, Kremlin Jelaskan Alasanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.