Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 19:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah konferensi internasional di London mengumpulkan 4 juta pound (4,9 juta dollar AS) untuk mendukung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam penyelidikannya atas dugaan kejahatan perang di Ukraina dan pekerjaannya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia.

Menteri kehakiman dari lebih dari 40 negara bertemu di London untuk konferensi kejahatan perang beberapa hari setelah pengadilan global mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mereka menuduhnya bertanggung jawab secara pribadi dalam penculikan anak-anak dari Ukraina.

Baca juga: Perbandingan Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping ke Rusia Temui Putin

Dilansir dari AP, langkah pekan adalah pertama kalinya pengadilan mengeluarkan surat perintah terhadap pemimpin salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

“Kami berbagi keyakinan bahwa Presiden Putin dan kepemimpinan yang lebih luas harus dimintai pertanggungjawaban,” kata Menteri Kehakiman Inggris dan Wakil Perdana Menteri Dominic Raab saat membuka pertemuan.

“Mari kita pastikan bahwa kita mendukung kata-kata kita dengan perbuatan, bahwa kita mendukung dukungan moral kita dengan cara praktis untuk menyelidiki kejahatan mengerikan ini secara efektif,” tambahnya.

Karim Khan, jaksa penuntut Pengadilan Kriminal Internasional, mengatakan surat perintah untuk Putin bukanlah momen kemenangan, tetapi kesempatan nan suram.

Inu mengingatkan dunia bahwa tindakan internasional bersama adalah kunci untuk memberikan keadilan bagi Ukraina.

“Jika saat ini kita tidak berpegang teguh pada hukum, jika kita tidak melihat diri kita sendiri dan bertanya bagaimana kita bisa berbuat lebih baik … kita tidak hanya akan kehilangan kesempatan tetapi kita mungkin tidak memiliki kesempatan lebih lanjut,” kata Khan.

Konferensi hari Senin (20/3/2023) mengumpulkan dana internasional tambahan untuk ICC, serta tawaran sumber daya lain dari negara-negara Eropa termasuk dukungan investigasi dan keahlian forensik, kata Raab.

Baca juga: Putin Selalu Sediakan Es Krim Rusia untuk Xi Jinping, Kremlin Jelaskan Alasanya

Halaman:
Sumber

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com