BAKHMUT, KOMPAS.com - Kepala kelompok tentara bayaran Grup Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, pada Senin (20/3/2023) mengeklaim bahwa pasukannya menguasai lebih dari separuh Kota Bakhmut di Ukraina timur.
Perebutan Bakhmut kini menjadi pertempuran terpanjang selama perang Rusia-Ukraina yang pecah sejak Februari 2022.
"Saat ini, unit Wagner menguasai sekitar 70 persen Kota Bakhmut dan melanjutkan operasi untuk menyelesaikan pembebasan kota tersebut," tulis Prigozhin dalam surat terbuka kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Pertempuran Sengit Tengah Berkecamuk di Bakhmut, Militer Ukraina Vs Grup Wagner
Dalam surat yang diterbitkan di media sosial, Prigozhin juga mengimbau Shoigu untuk menyediakan peralatan yang diperlukan Grup Wagner untuk menangkis serangan balasan Ukraina.
Menurut Prigozhin, serangan balasan Ukraina akan dilakukan pada akhir Maret atau April 2023.
Baca juga:
Pasukan Rusia dan Ukraina bertempur sengit untuk memperebutkan Bakhmut, meskipun analis mengatakan bahwa kota itu nilai strategisnya kecil.
Ukraina mengungkapkan, Bakhmut yang merupakan kota industri adalah kunci untuk menahan pasukan Rusia di sepanjang garis depan timur.
Baca juga: Saat Tentara Ukraina Menunggu Dikirim ke Neraka Sesungguhnya di Bakhmut...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.