Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rusia Masih Kesulitan Kuasai Bakhmut Sepenuhnya, Tentara Ukraina Ogah Mundur

Kompas.com - 16/03/2023, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Pasukan Rusia masih kesulitan menguasai Kota Bakhmut di Ukraina timur secara menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan pemimpin wilayah Donetsk yang dipasang Rusia, Denis Pushilin, pada Kamis (16/3/2023), sebagaimana dilansir Reuters.

Pushilin menuturkan, sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa Kyiv memerintahkan semua pasukannya dari kota kecil tersebut.

Baca juga: Pertempuran Sengit Tengah Berkecamuk di Bakhmut, Militer Ukraina Vs Grup Wagner

Pasukan Rusia, bersama tentara bayaran dari Grup Wagner, selama berbulan-bulan lamanya mencoba mengepung dan merebut Bakhmut.

Kota Bakhmut mengalami beberapa pertempuran paling sengit dan berdarah dalam invasi Rusia yang telah berjalan selama lebih dari setahun.

Rusia, yang menyebut kota itu dengan nama Artyomovsk, mengatakan bahwa jika kota tersebut dikuasai, laju pasukan Moskwa akan lebih lancar dalam menguasai wilayah Ukraina timur.

Baca juga: Setelah Rebut Bakhmut, Prigozhin Ingin Ubah Grup Wagner Jadi Pasukan Berideologi di Rusia

“Situasi di Artyomovsk masih rumit dan sulit,” kata Pushilin, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah pada Kamis.

“Artinya, kami tidak melihat ada premis bahwa musuh akan menarik unit-unitnya begitu saja,” tambah Pushilin.

Di sisi lain, bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengeklaim bahwa pasukannya berhasil menguasai hampir separuh kota dan hanya satu jalan keluar yang tersisa ke Ukraina.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Saling Klaim Tewaskan Ratusan Tentara Musuh untuk Kuasai Bakhmut

Sejumlah pejabat Kyiv dan Barat menuturkan, Kota Bakhmut sebenarnya memiliki nilai strategis yang penting.

Akan tetapi, dengan menahan pasukan Rusia lebih lama di sana, Ukraina bisa bersiap untuk melancarkan serangan balik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri berulang kali menegaskan bahwa dia tidak akan menarik pasukannya dari Bakhmut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-381 Serangan Rusia ke Ukraina: Duel di Bakhmut | Penembakan Kherson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com