Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Suasana Ramadhan, Dubes Rusia Puji Toleransi Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 21/04/2022, 18:57 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengaku mengagumi suasana Ramadhan dan bagaimana semua perayaan keagamaan dirayakan secara luas di Indonesia.

Dua tahun bertugas di Indonesia, dia melihat hal tersebut memberikan keunikan tersendiri bagi negara ini.

“Indonesia merayakan Ramadhan, Natal, Hari Raya Hindu, itu menurut Saya sangat mengagumkan. Itu menunjukkan baiknya toleransi di Indonesia, sehingga membuat kita lebih dekat,” ujar Dubes Rusia saat menggelar acara rutin buka puasa bersama media di kediaman Duta Besar Rusia, di Jakarta pada Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Rusia Uji Coba ICBM Terbaru, Putin: Musuh Akan Pikir-pikir

Rusia, kata dia, juga memiliki tradisi yang sama seperti Indonesia. Penduduknya hidup dengan harmonis meski memiliki perbedaan kultur dan agama.

Contoh paling ketara misalnya seperti di Tatarstan Rusia. Di kota itu ada juga masjid dan gereja berdiri berdampingan.

Orang-orang dari latar belakang agama berbeda juga akan saling mengunjungi dan mengucapkan selamat, ketika hari besar keagamaan dirayakan.

Meski tidak menjadi hari raya nasional Rusia, Ramadhan di Rusia juga tetap diperingati secara luas oleh populasi muslim Rusia.

“Bahkan di Moskwa itu (Ramadhan) dapat terlihat perayaannya di masjid-masjid,” ujar

“Saya rasa itu sangat luar biasa, karena semua agama mengajarkan tentang toleransi dan cinta kasih,” ujarnya.

Baca juga: AS Pimpin Aksi Boikot atas Rusia di Pertemuan G20, Begini Tanggapan Sri Mulyani

Perayaan Ramadhan tahun ini juga dinilai spesial mengingat periodenya bertepatan dengan masa puasa Gereja Ortodoks Rusia.

“Kami memiliki cara puasa yang berbeda. Kami boleh makan kapan saja, tapi pilihan makanannya yang sangat terbatas. Tidak boleh makan makanan produk hewani, hanya biji-bijian, sayur dan buah.”

Meski begitu puasa Gereja Ortodoks Rusia menurutnya memiliki maksud yang sama dengan puasa Ramadhan, yakni menjadi masa dimana manusia harus lebih fokus pada kebutuhan rohani bukan jasmani saja.

“Saya pikir masa (puasa) ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengeksplorasi jiwa kita, dan menjadikan diri kita manusia yang lebih baik.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com