“Para pihak meminta AS berhenti merusak keamanan internasional dan regional serta stabilitas strategis global untuk mengamankan keuntungan militer sepihak,” kata China dan Rusia.
Xi yang berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan mengemukakan, China dan Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB akan mengenalkan dunia multipolar dan berkontribusi pada ketahanan pangan serta energi.
Moskwa dan Beijing akan rutin melakukan latihan militer bersama dan meningkatkan kerja sama angkatan bersenjata.
Putin--yang berusaha mengalihkan pasokan energi Rusia ke Asia karena sanksi Barat--mengatakan, Moskwa dapat memenuhi permintaan yang meningkat dari Beijing untuk sumber daya energi.
Presiden berusia 70 tahun itu berujar, kesepakatan sudah dicapai pada pipa gas Power of Siberia 2 yang akan mengirim gas alam Rusia ke China melalui Mongolia.
Raksasa energi Rusia Gazprom pada Selasa (21/3/2023) mencapai rekor harian volume gas yang dipasok ke China melalui pipa Power of Siberia saat ini.
Rusia dihantam oleh berbagai sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya atas invasi ke Ukraina. Putin lalu mengatakan bahwa memperluas kerja sama ekonomi dengan China adalah prioritas Rusia.
Xi dan Putin menandatangani deklarasi pengembangan bidang-bidang utama kerja sama ekonomi hingga 2030.
Putin secara khusus menekankan kerja sama di bidang pertanian, dan mengatakan Rusia siap meningkatkan pasokan daging serta biji-bijian ke China.
Dia juga mengatakan, secara bersama Rusia dan China dapat menjadi pemimpin dunia di bidang IT dan kecerdasan buatan.
Rusia menyukai penggunaan yuan China dalam perdagangan dengan Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Terlepas dari ketertarikan Rusia, para analis memperingatkan bahwa akan ada batasan dalam hubungan tersebut.
"Presiden Xi tidak akan menyelaraskan China dengan Rusia dengan mengorbankan hubungan negara itu dengan Barat," kata konsultan ekonomi Macro-Advisory.
Baca juga: Perbandingan Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping ke Rusia Temui Putin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.