Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bakteri Shigella Kebal Obat Meningkat Tajam, AS Sebut Ancaman Serius

Kompas.com - 01/03/2023, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – AS sedang waspada usai meningkatnya kasus strain bakteri Shigella XDR yang kebal terhadap obat.

Bakteri Shigella menyebabkan demam, diare, dan sakit perut. Sejak 2015, AS melaporkan peningkatan kasus yang terkait dengan strain bakteri Shigella yang kebal obat.

Karena kebal obat, para pejabat kesehatan di AS menyebutnya sebagai ancaman masyarakat yang serius, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Jumlah Anak Meninggal akibat Bakteri Strep A di Inggris Terus Bertambah, Total Kini Mencapai 24 Orang

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Jumat (24/2/2023) mengatakan, pada 2022 ada sekitar 5 persen kasus yang terkait dengan bakteri Shigella XDR.

Bila dibandingkan, pada 2019 hanya ada 1 persen kasus yang terkait dengan bakteri Shigella XDR. Strain ini kebal terhadap lima antibiotik yang paling umum digunakan untuk mengobatinya.

CDC mengungkapkan, Shigella menular dengan sangat cepat melalui kontak langsung.

Baca juga: Perubahan Iklim: Gletser Mencair, Ribuan Ton Bakteri Merebak ke Lingkungan

Peningkatan kasus strain Shigella XDR paling sering terjadi pada tunawisma, pelancong internasional, pria yang berhubungan seks dengan pria, dan orang dengan gangguan kekebalan, lapor CDC.

Kompas.com sebelumnya melaporkan, biasanya orang terinfeksi Shigella ketika mereka bersentuhan dan menelan sejumlah kecil bakteri dari tinja orang yang terinfeksi.

Infeksi bakteri Shigella yang parah bisa menimbulkan disentri bernama shigellosis, dianggap sebagai salah satu penyebab utama kematian yang terkait dengan diare di seluruh dunia.

Baca juga: Bakteri Penyebab Meliodosis, Penyakit Langka dan Serius, Ditemukan di AS untuk Kali Pertama

Meski demikian, ada banyak kasus yang mampu tertangani melalui hidrasi dan istirahat yang tepat. Di satu sisi, penularan bakteri Shigella dapat dicegah dengan sering-sering mencuci tangan.

“Mengingat masalah kesehatan masyarakat yang berpotensi serius ini, CDC meminta para profesional kesehatan untuk waspada dalam mencurigai dan melaporkan kasus infeksi Shigella XDR ke departemen kesehatan lokal atau negara bagian mereka,” kata CDC.

Tahun lalu, Inggris juga memperingatkan mengenai peningkatan tajam dari kasus strain bakteri Shigella XDR yang resisten terhadap obat.

Baca juga: Bakteri Salmonella Ditemukan di Pabrik Cokelat Terbesar Dunia di Belgia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com