PUYANG, KOMPAS.com – Seorang ayah di China yang sakit setelah mengalami kecelakaan mobil menggugat putrinya karena menolak meninggalkan kuliah dan merawatnya.
Dilansir dari Oddity Central, Selasa (28/2/2023) sang ayah bermarga Zhang mengalami kecelakaan mobil di tempat tinggalnya di Kota Puyang, Provinsi Henan.
Karena mengalami kecelakaan, Zhang meminta putrinya yang berkuliah di luar kota untuk pulang saja dan merawatnya.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ini Gugat Wanita yang Ditaksirnya Rp 33 Miliar
Setelah beberapa kali meminta, baik melalui panggilan telepon dan pesan, putrinya tersebut memblokir nomor Zhang. Putrinya tidak bisa lagi dihubungi.
Zhang murka, kemudian menggugat putrinya ke pengadilan setempat dan menuntut tunjangan bulanan sebesar 1.500 yuan atau sekitar Rp 3,3 juta.
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata di China, Pasal 26 menyebutkan bahwa anak-anak yang sudah dewasa wajib menghidupi dan melindungi orang tuanya.
Sementara itu, sang putri membela diri bahwa kuliahnya tidak bisa ditinggal begitu saja dan pulang untuk merawat Zhang.
Baca juga: Guru SD yang Ditembak Muridnya Hendak Gugat Sekolah karena Tak Bertindak
Putrinya tersebut menambahkan, dia memiliki dua saudara laki-laki lainnya yang juga bisa diminta untuk merawat ayahnya. Dia merasa mendapat tekanan sejak awal.
“Saya masih kuliah, dan saya tidak mampu membayar tunjangan ayah saya. Saya tidak punya waktu untuk kembali merawatnya,” kata putri Zhang.
“Saya memblokir nomor telepon ayah saya karena semua pesannya adalah keluhan, yang membuat saya lebih gugup dan stres daripada biasanya karena belajar dan ujian. Saya merasa lebih lelah, baik secara mental maupun fisik,” sambungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.