Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 14:01 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Direktur FBI Christopher Wray membuat pengumuman yang mengejutkan bahwa Covid-19 kemungkinan beradal dari kebocoran dari laboratorium di Wuhan, China.

Hal tersebut diungkapkan Wray kepada Fox News pada Selasa (28/2/2023). Dia menuturkan, temuan tersebut merupakan hasil asesmen dari lembaganya.

“FBI sudah cukup lama menilai bahwa asal-usul pandemi kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium di Wuhan,” kata Wray kepada Fox News.

Baca juga: WHO Salahkan China Soal Kurangnya Data Asal-usul Covid-19

Wray mengatakan, dia tidak dapat membagikan banyak detail hasil asesmen FBI karena bersifat rahasia, sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menuding Pemerintah China mencoba untuk menggagalkan dan mengaburkan upaya AS dan lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul pandemi Covid-19.

Dilansir dari BBC, pernyataan Wray tersebut merupakan konfirmasi publik pertama dari asesmen rahasia FBI tentang asal-usul pandemi Covid-19.

Baca juga: Kesempatan Terakhir, WHO Bentuk Tim Baru Selidiki Asal-usul Covid-19

Sebelum-sebelumnya, China selalu membantah laporan yang menyebutkan bahwa asal-usul pandemi Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.

Sehari sebelumnya, duta besar AS untuk China menyerukan agar Beijing lebih jujur tentang asal-usul Covid-19.

Pada Minggu (26/2/2023), Wall Street Journal memuat berita yang mengutip Kementerian Energi AS bahwa pandemi Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium yang tidak disengaja di China.

Baca juga: Selidiki Asal-usul Covid-19, China Bersiap Uji Puluhan Ribu Sampel Darah

Sementara itu, sebanyak empat lembaga lain, bersama dengan panel intelijen nasional, masih menilai bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar merupakan hasil dari transmisi alami.

Wall Street Journal melaporkan, dua lembaga lain masih belum membuat kesimpulan mengenai asal-usul pandemi Covid-19.

Sementara itu, pada Senin (27/2/2023), Juru Bicara Keamanan Nasional AS John Kirby menuturkan bahwa Pemerintah AS masih belum mencapai kesimpulan dan konsensus yang pasti mengenai asal-usul pandemi Covid-19.

Baca juga: WHO Akan Mulai Penyelidikan Baru soal Asal-usul Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC,Reuters

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com