TAIPEI, KOMPAS.com – Sebanyak 19 pesawat angkatan udara China dilaporkan memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan selama 24 jam terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada Rabu (1/3/2023), sebagaimana dilansir Reuters.
Pesawat-pesawat China itu terbang ke sudut barat daya ADIZ.
Baca juga: Taiwan Melihat China Tengah Belajar dari Invasi Rusia ke Ukraina
Meski demikian, pesawat-pesawat itu tampaknya lebih dekat ke pantai China daripada Taiwan menurut peta yang dirilis kementerian.
Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan, militernya memantau perkembangan situasi sambil mengerahkan pesawatnya.
Kendati demikian, pesawat-pesawat China tersebut tidak melintasi garis median Selat Taiwan yang berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua pihak.
Sejauh ini, tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat-pesawat China terbang di ADIZ Taiwan, bukan di wilayah udara teritorial Taiwan.
Baca juga: Delegasi China Dapat Sambutan Hangat Saat Kunjungi Oposisi Taiwan
ADIZ adalah wilayah udara yang lebih luas, dipantau dan dipatroli oleh Taiwan guna memberikan lebih banyak waktu untuk merespons setiap ancaman.
Selama tiga tahun terakhir, akitivitas militer China di sekitar Taiwan dilaporkan meningkat. Beijing selalu menganggap Taipei adalah bagian dari wilayahnya.
China mengatakan, kegiatannya di sekitar Taiwan merupakan haknya karena berupaya mempertahankan integritas teritorialnya.
Baca juga: China: Berhenti Teriak Hari Ini Ukraina, Besok Taiwan
Beijing menambahkan, aksinya tersebut juga merupakan upaya guna memperingatkan AS agar tidak berkolusi dengan Taiwan.
Pemerintah Taiwan berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China.
Akan tetapi, Taiwan mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan diri jika diserang dan hanya rakyat Taiwan-lah yang berhak memutuskan masa depan mereka sendiri.
Baca juga: China Sanksi Lockheed Martin dan Raytheon karena Jual Senjata ke Taiwan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.