ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan minta maaf atas lambatnya penanganan dan evakuasi pasca-gempa oleh pemerintah yang dia pimpin.
Dia menyampaikan permohonaan maaf itu saat mengunjungi Provinsi Adiyaman, salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa dahsyat awal bulan ini pada Senin (27/2/2023).
Beberapa waktu lalu Erdogan diketahui telah menerima kritik keras dari para korban gempa di wilayah tenggara Turkiye itu.
Baca juga: Erdogan: Turkiye Akan Bangun 199.739 Rumah Baru di Wilayah Terdampak Gempa
Hal itu pun dianggap dapat memengaruhi hasil Pilpres Turkiye kelak ketika Erdogan diyakini akan maju lagi.
Dalam pemilihan terakhir pada 2018, Erdogan dengan mudah mengalahkan saingan oposisi sekulernya di Provinsi Adiyaman.
“Karena dampak gempa yang menghancurkan dan cuaca buruk, kami tidak dapat bekerja seperti yang kami inginkan di Adiyaman selama beberapa hari pertama. Saya minta maaf untuk ini,” kata Erdogan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Gempa Turkiye dahsyat yang terjadi pada 6 Februari 2023 tecatat telah menewaskan lebih dari 44.000 orang di Turkiye dan ribuan lainnya di negara tetangga Suriah.
Para penduduk Adiyaman sempat meluapkan kemarahan terhadap pemerintah pada 10 Februari lalu.
Baca juga: Erdogan: Gempa di Turkiye Sama Kuatnya dengan Ledakan Bom Atom
"Saya tidak melihat siapa pun sampai pukul 14.00 pada hari kedua gempa," kata warga Adiyaman Mehmet Yildirim kepada AFP saat itu.
"Tidak ada pemerintah, tidak ada negara bagian, tidak ada polisi, tidak ada tentara. Memalukan! Anda meninggalkan kami sendirian," ucapnya.
Sebelumnya, tak lama setelah gempa, Erdogan sebenarnya telah mengakui adanya "kekurangan" dalam penanganan bencana oleh pemerintah.
Baca juga: Erdogan Akui Ada Masalah dalam Pemerintahannya Saat Respons Gempa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.