Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket Luar Angkasa Pertama yang Diluncurkan dari Inggris Gagal Mengorbit

Kompas.com - 10/01/2023, 21:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CORNWALL, KOMPAS.com - Roket luar angkasa pertama yang diluncurkan dari Inggris gagal mengorbit pada Selasa (10/1/2023). Para ilmuwan melaporkan adanya anomali saat mendekati tujuan.

Pesawat Virgin Orbit Boeing 747 yang membawa roket sepanjang 21 meter lepas landas dari bandara antariksa di Cornwall, barat daya Inggris.

Roket kemudian terlepas dari pesawat dan dinyalakan sesuai rencana pada ketinggian 35.000 kaki di atas Samudra Atlantik di selatan Irlandia.

Baca juga: Musim Dingin, Inggris, dan Krisis

Namun, dalam serangkaian twit ketika roket itu akan memasuki orbit dan melepaskan sembilan satelitnya, Virgin Orbit menuliskan, "Tampaknya kami mengalami anomali yang membuat tidak bisa mencapai orbit. Kami sedang mengevaluasi informasinya."

"Ketika kami mengetahui lebih banyak, kami menghapus twit sebelumnya tentang mencapai orbit. Kami akan membagikan lebih banyak info saat kami bisa," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Pesawat lalu kembali seperti yang direncanakan ke Spaceport Cornwall, konsorsium yang mencakup Virgin Orbit dan Badan Antariksa Inggris, di Bandara Cornwall Newquay.

Peluncuran tersebut adalah yang pertama dari Inggris. Satelit yang diproduksi Inggris sebelumnya harus diorbitkan melalui bandara antariksa asing.

Seandainya misi berhasil, Inggris akan menjadi satu dari sembilan negara yang dapat meluncurkan pesawat ke orbit Bumi.

Baca juga:

"Bergabung dengan klub negara peluncuran yang benar-benar eksklusif sangat penting karena memberi kami akses sendiri ke luar angkasa... yang belum pernah kami miliki sebelumnya di Inggris," kata kepala Spaceport Cornwall, Melissa Thorpe, kepada stasiun tv BBC sebelum peluncuran.

Ratusan orang menyaksikan peluncuran yang diberi nama "Start Me Up", diambil dari lagu Rolling Stones.

Satelit-satelit itu akan memiliki berbagai fungsi sipil dan pertahanan, mulai dari pemantauan laut untuk membantu negara mendeteksi penyelundup manusi,a hingga pengamatan cuaca luar angkasa.

Baca juga: Pecat Karyawan karena Makan Siang, Bos di Inggris Dituntut Rp 208 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com